Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 6.749,07 pada penutupan perdagangan Selasa, 29 April 2025. IHGS mencatat kenaikan sebesar 0,38 persen atau 26,10 poin.
Berdasarkan data Phintraco Sekuritas, nilai transaksi membukukan nominal Rp 10,03 triliun. Pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang area 6.724-6.763.
"Secara teknikal, IHSG membentuk candlestick long lagged doji diiringi pergerakan sideways pada histogram MACD," jelas Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya.
Phintraco Sekuritas mengulas sentimen dari sisi regional bahwa pasar sedang mengantisipasi rilis data Caixin Manufacturing PMI bulan April 2025. Pasar memprediksi terjadi penurunan ke level 50,2 dari sebelumnya level 51.2 pada Maret 2022 yang mengindikasikan bahwa aktivitas manufaktur di China mengalami perlambatan.
Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Photo :
- VIVAnews/M Ali Wafa
Selain itu, Jepang juga dijadwalkan rilis data Retail Sales bulan Maret pada Rabu, 30 April 2025. Pasar memproyeksikan adanya kenaikan sebesar 3,5 persen secara year on year (yoy) yang mengisyaratkan konsumsi domestik di negeri Sakura mengalami peningkatan.
Dari domestik, pasar mengantisipasi rilis laporan keuangan kuartal I-2025 sejumlah emiten bluechip. Khususnya emiten perbankan yang diperkirakan rilis di akhir April 2025.
Kinclongnya IHSG selaras penguatan hampir seluruh sektor saham. Sektor kesehatan melambung 1,65 persen, sektor infrastruktur menguat 1,46 persen dan sektor material dasar meningkat 1,37 persen.
Hanya sektor industri mengalami koreksi di tengah hasil positif yang dicatatkan IHSG. Sektor industri mencatat penyusutan sebesar 0,95 persen.
Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten dengan penguatan tertinggi di papan utama diantaranya:
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
Saham ACES konsisten berada di zona hijau dengan mencatat penguatan sebesar 5,83 persen atau 30 poin dan ditutup pada level 545.
PT Indosat Tbk (ISAT)
Saham ISAT juga berhasil mempertahankan kenaikan pada akhir sesi perdagangan. Emiten telekomunikasi melesat 4,59 persen atau 85 poin menjadi 1.935.
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Saham SIDO menyalip ke jajaram top gainers berkat lonjakan sebesar 4,42 persen atau 25 poin ke posisi 590.
Halaman Selanjutnya
Kinclongnya IHSG selaras penguatan hampir seluruh sektor saham. Sektor kesehatan melambung 1,65 persen, sektor infrastruktur menguat 1,46 persen dan sektor material dasar meningkat 1,37 persen.