4 days ago
8
Jakarta, VIVA – Indonesia sebagai negara tropis memiliki intensitas sinar matahari yang tinggi hampir sepanjang tahun. Cuaca panas ini sering menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan, kering, hingga iritasi. Untuk itu, penting mengetahui cara tepat merawat kulit sensitif agar tetap sehat meski dalam suhu ekstrem.
Simak 5 cara efektif melindungi kulit sensitif saat cuaca panas berikut ini, dilansir dari Healthline dan American Academy of Dermatology Selasa, 15 April 2025.
1. Gunakan Sunscreen yang Aman untuk Kulit Sensitif
Sinar UV dari matahari adalah salah satu pemicu utama iritasi kulit. Namun, tidak semua sunscreen cocok digunakan pada kulit sensitif. Pilihlah sunscreen fisik atau mineral yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide, karena lebih lembut dan minim risiko iritasi.
Hindari sunscreen yang mengandung pewangi, alkohol, oxybenzone, atau bahan kimia keras lainnya. Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 50 dan aplikasikan ulang setiap dua jam, terutama jika berkeringat atau setelah berenang.
2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung di Jam Tertentu
Jam 10.00 hingga 16.00 adalah waktu di mana sinar UVB berada di level tertinggi. Sebisa mungkin hindari aktivitas luar ruangan di jam tersebut. Jika harus keluar rumah, pastikan menggunakan pelindung tambahan seperti topi lebar, kacamata hitam berlapis UV, atau pakaian berlengan panjang.
3. Gunakan Pakaian yang Ramah Kulit
Pakaian juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit sensitif. Gunakan bahan seperti katun atau linen yang ringan dan breathable. Warna terang seperti putih atau pastel juga membantu memantulkan panas matahari, menjaga suhu kulit tetap sejuk dan nyaman.
4. Jaga Kelembapan Kulit dengan Skincare yang Tepat
Cuaca panas dapat menguras kelembapan alami kulit. Gunakan pelembap berbahan dasar air (water-based) yang berlabel hypoallergenic dan non-comedogenic. Kandungan seperti ceramide, lidah buaya, atau hyaluronic acid sangat baik untuk menenangkan kulit tanpa menyumbat pori.
Hindari pelembap dengan alkohol, paraben, atau pewarna buatan karena bisa memperparah iritasi.
5. Waspadai Reaksi Kulit dan Hindari Eksfoliasi Berlebihan
Kulit sensitif sangat rentan terhadap iritasi, terutama saat terpapar suhu tinggi. Hindari eksfoliasi fisik seperti scrub kasar, atau bahan kimia keras seperti AHA tinggi, selama cuaca sedang panas terik.
Jika kulit menunjukkan tanda iritasi, segera gunakan produk soothing seperti gel lidah buaya atau spray air termal. Bila kondisi tidak membaik, sebaiknya segera konsultasikan ke dermatolog untuk penanganan lebih lanjut.
Melindungi kulit sensitif dari cuaca panas tidak harus rumit. Dengan perawatan yang tepat, pemilihan produk yang ramah kulit, dan gaya hidup sehat, kulit tetap bisa terjaga kelembapannya dan bebas dari iritasi. Terapkan tips di atas sebagai bagian dari rutinitas harian, terutama jika kamu tinggal di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia.
Mau Kurus Tanpa Tersiksa? Ini Dia Pengganti Nasi untuk Diet
Tapi di balik rasanya yang netral dan teksturnya yang nyaman, nasi putih ternyata tinggi karbohidrat dan punya indeks glikemik yang cukup tinggi.
VIVA.co.id
15 April 2025
