5 Cara Optimalkan Performa HP Lama agar Tidak Lemot, Dijamin Berhasil

2 hours ago 3

Jakarta, VIVA – Smartphone yang sudah digunakan selama bertahun-tahun biasanya akan mengalami penurunan performa. Aplikasi terasa berat, sistem sering lag, dan baterai cepat habis.

Namun, bukan berarti kamu harus buru-buru membeli HP baru. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa membuat HP lama tetap lancar dan responsif.

Ilustrasi HP hilang data.

Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum VIVA Selasa, 6 Mei 2025 ada lima cara yang terbukti efektif untuk mengoptimalkan performa HP lama agar tidak lemot.

1. Bersihkan Cache dan File Sampah Secara Berkala

Cache merupakan data sementara yang disimpan aplikasi untuk mempercepat akses di kemudian hari. Tapi jika tidak dibersihkan secara rutin, cache akan menumpuk dan memperlambat kinerja ponsel.

Setiap kali kamu membuka aplikasi seperti Instagram atau Chrome, aplikasi tersebut menyimpan file sementara. Lama-kelamaan, file ini bisa menghabiskan memori internal dan membuat sistem bekerja lebih lambat.

Cara membersihkan cache:

Masuk ke pengaturan setelah itu penyimpanan dan klik cache data, lalu tekan hapus. Kamu bisa gunakan aplikasi seperti Files by Google yang aman dan ringan.

Dengan membersihkan cache dan file sampah, kamu bisa mengosongkan ruang penyimpanan dan membuat sistem lebih ringan.

2. Nonaktifkan atau Hapus Aplikasi Tak Terpakai

Aplikasi yang tidak pernah kamu buka tetap bisa berjalan di latar belakang dan menggunakan memori RAM, bahkan daya baterai.

Semakin banyak aplikasi yang terinstal, semakin berat beban yang harus ditangani oleh RAM dan prosesor.

Perlu diketahui, banyak aplikasi juga diam-diam memeriksa pembaruan atau menampilkan notifikasi, meskipun tidak sedang kamu gunakan.

Untuk caranya, kamu bisa cek daftar aplikasi melalui pengaturan dan aplikasi, lalu evaluasi mana saja yang bisa dihapus atau dinonaktifkan, terutama aplikasi bawaan yang tidak pernah digunakan (bloatware).

Menonaktifkan atau menghapus aplikasi yang jarang digunakan akan membebaskan sumber daya dan mempercepat performa.

3. Gunakan Versi Lite dari Aplikasi Populer

Aplikasi versi “lite” dirancang khusus untuk perangkat dengan spesifikasi rendah agar tetap berjalan dengan lancar. Ada beberapa aplikasi populer yang memiliki versi ringan seperti Facebook, TikTok, dan YouTube.

Aplikasi memiliki versi ringan (lite) yang menggunakan lebih sedikit RAM, memori, dan kuota data. Meskipun memiliki fitur yang lebih sederhana, aplikasi lite tetap dapat menjalankan fungsi utama dengan baik dan tidak membebani sistem.

4. Kurangi Animasi dan Efek Visual

Animasi transisi yang mewah memang membuat tampilan HP terlihat menarik, tetapi bisa memperlambat sistem, terutama pada perangkat dengan spesifikasi rendah.

HP kamu bekerja lebih keras untuk menampilkan animasi saat membuka aplikasi, berpindah menu, atau memunculkan pop-up. Dengan mengurangi atau menonaktifkan animasi ini, kamu bisa mempercepat respon layar dan menghemat pemakaian sumber daya.

5. Update Sistem dan Aplikasi ke Versi Terbaru

Ilustrasi bisnis online di HP.

Pembaruan perangkat lunak sering kali membawa perbaikan bug dan peningkatan performa. Jika HP kamu masih menerima pembaruan sistem dari produsen, sebaiknya selalu update ke versi terbaru yang tersedia.

Hal tersebut dapat meningkatkan keamanan dan memperbaiki performa. Selain itu, perbarui aplikasi yang kamu gunakan agar lebih kompatibel dengan versi sistem saat ini. 

Catatan penting:

Untuk HP yang tidak lagi menerima update resmi, hindari memaksakan instalasi aplikasi versi terbaru. Gunakan versi lawas yang lebih ringan dan tetap stabil untuk perangkat kamu.

HP lama bukan berarti harus disingkirkan. Dengan perawatan dan pengaturan yang tepat, performanya bisa tetap optimal dan nyaman digunakan. Coba terapkan kelima tips di atas, dan rasakan perbedaannya.

Halaman Selanjutnya

Dengan membersihkan cache dan file sampah, kamu bisa mengosongkan ruang penyimpanan dan membuat sistem lebih ringan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |