5 Trik Praktis Atasi Aplikasi yang Bikin Baterai HP Cepat Habis

4 hours ago 1

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:00 WIB

Jakarta, VIVA – Smartphone kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, satu masalah klasik yang kerap dihadapi pengguna adalah daya baterai yang cepat habis. Tanpa disadari, penyebab utama konsumsi daya yang tinggi sering kali berasal dari aplikasi-aplikasi tertentu yang berjalan di latar belakang. Aplikasi boros baterai ini tidak hanya menguras daya, tetapi juga bisa memperlambat kinerja perangkat dan mengganggu pengalaman pengguna.

Bayangkan Anda sedang bepergian dan baterai HP Anda terkuras hanya dalam beberapa jam, padahal pemakaian terasa normal. Saat ditelusuri, beberapa aplikasi seperti media sosial, game online, hingga layanan streaming mungkin terus aktif, melakukan sinkronisasi data, atau menggunakan GPS tanpa henti. Tanpa manajemen yang tepat, aplikasi semacam ini bisa menjadi beban tersendiri bagi smartphone Anda.

Untuk itu, penting bagi setiap pengguna smartphone—baik Android maupun iOS—untuk memahami cara mengidentifikasi dan mengelola aplikasi boros baterai. Dengan langkah yang tepat, Anda bisa memperpanjang masa pakai baterai dan menjaga performa perangkat tetap optimal.

1. Identifikasi Aplikasi Paling Boros Baterai

Langkah pertama adalah mengetahui aplikasi mana saja yang paling banyak mengonsumsi baterai. Pada perangkat Android, Anda bisa masuk ke Settings > Battery > Battery Usage. Sementara untuk iPhone, akses melalui Settings > Battery, dan gulir ke bawah untuk melihat daftar aplikasi berdasarkan penggunaan baterai.

Aplikasi seperti Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, dan Google Maps dikenal sebagai penyebab umum boros baterai karena penggunaan data, GPS, dan refresh konten secara konstan.

2. Batasi Akses Latar Belakang

Banyak aplikasi tetap berjalan di latar belakang untuk menyegarkan data atau mengirim notifikasi. Di Android, Anda bisa membatasi aktivitas latar belakang lewat Settings > Apps > (pilih aplikasi) > Battery > Restrict background activity. Pada iPhone, nonaktifkan Background App Refresh di Settings > General.

Membatasi aktivitas latar belakang tidak akan menonaktifkan aplikasi sepenuhnya, tetapi akan mencegahnya mengonsumsi daya saat tidak digunakan.

3. Gunakan Mode Hemat Daya

Fitur ini tersedia hampir di semua smartphone modern. Aktifkan mode hemat daya saat baterai menipis atau saat tidak memerlukan performa penuh. Mode ini biasanya mengurangi kecerahan layar, menonaktifkan sinkronisasi otomatis, dan membatasi aktivitas aplikasi.

4. Update Aplikasi Secara Berkala

Pengembang sering merilis pembaruan untuk meningkatkan efisiensi dan memperbaiki bug yang bisa menyebabkan konsumsi daya berlebih. Pastikan Anda memperbarui aplikasi secara berkala dari Google Play Store atau App Store.

5. Hapus atau Ganti Aplikasi Alternatif

Jika suatu aplikasi terus menguras baterai secara signifikan dan tidak dapat dikendalikan, pertimbangkan untuk mencari alternatif yang lebih ringan. Misalnya, gunakan Facebook Lite atau YouTube Go, yang dirancang untuk menghemat daya dan data.

Halaman Selanjutnya

Membatasi aktivitas latar belakang tidak akan menonaktifkan aplikasi sepenuhnya, tetapi akan mencegahnya mengonsumsi daya saat tidak digunakan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |