VIVA – Di tengah meningkatnya kebutuhan akan perangkat kerja dan belajar, laptop murah sering kali jadi pilihan banyak orang. Tapi sayangnya, masih banyak mitos beredar yang bikin kamu ragu untuk membelinya.
Padahal, tak semua laptop murah itu identik dengan kualitas rendah atau performa yang mengecewakan. Banyak dari mitos tersebut justru bikin kamu salah ambil keputusan dan akhirnya menyesal di kemudian hari.
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, kini produsen mampu menghadirkan laptop dengan spesifikasi layak untuk kebutuhan dasar, tanpa bikin kantong jebol.
Kalau kamu sedang cari laptop terjangkau, penting banget untuk tahu fakta di balik mitos-mitos yang menyesatkan. Berikut ini lima mitos tentang laptop murah yang perlu kamu waspadai!
1. Laptop Murah Pasti Lemot
Ini mitos yang paling umum dan bikin banyak orang enggan memilih laptop murah. Faktanya, performa laptop sangat bergantung pada spesifikasi seperti prosesor, RAM, dan jenis storage.
Sekarang sudah banyak laptop murah yang dibekali SSD dan RAM 8GB, yang bisa menjalankan aplikasi ringan hingga multitasking dasar tanpa masalah. Selama kamu tahu kebutuhanmu dan memilih sesuai spesifikasi, laptop murah tak selalu lemot.
2. Laptop Murah Cepat Rusak
Banyak yang percaya laptop murah tidak tahan lama. Padahal, daya tahan laptop lebih dipengaruhi oleh cara penggunaan dan perawatan. Merk ternama pun bisa cepat rusak jika kamu sering pakai tanpa pendinginan atau membiarkannya terkena debu terus-menerus. Laptop murah dengan build quality standar pun bisa bertahan lama kalau dipakai dengan bijak.
3. Tidak Cocok untuk Kerja Remote atau Freelance
Beberapa orang menganggap laptop murah tidak bisa mendukung pekerjaan jarak jauh. Nyatanya, banyak profesi digital seperti content writer, admin media sosial, hingga customer support yang hanya membutuhkan laptop dengan spesifikasi dasar. Jadi, kalau pekerjaanmu tak melibatkan editing video berat atau desain 3D, laptop murah tetap bisa jadi senjata andalan.
4. Nggak Bisa Upgrade
Banyak laptop murah kini hadir dengan opsi upgrade RAM atau storage. Memang, beberapa model memiliki RAM onboard, tapi tetap ada slot tambahan yang bisa dimanfaatkan. Kalau kamu paham sedikit soal hardware, kamu bisa tingkatkan performanya secara signifikan hanya dengan menambah RAM atau mengganti HDD ke SSD.
5. Laptop Murah Tidak Punya Fitur Keamanan
Sebagian orang ragu karena menganggap laptop murah tidak aman untuk menyimpan data penting. Padahal, sistem operasi seperti Windows 11 atau ChromeOS yang digunakan pada banyak laptop murah saat ini sudah punya fitur keamanan bawaan, seperti Windows Defender, enkripsi BitLocker, atau proteksi cloud. Selama kamu rutin update sistem dan tidak asal klik tautan mencurigakan, laptopmu tetap aman.
Halaman Selanjutnya
Banyak yang percaya laptop murah tidak tahan lama. Padahal, daya tahan laptop lebih dipengaruhi oleh cara penggunaan dan perawatan. Merk ternama pun bisa cepat rusak jika kamu sering pakai tanpa pendinginan atau membiarkannya terkena debu terus-menerus. Laptop murah dengan build quality standar pun bisa bertahan lama kalau dipakai dengan bijak.