6 Fakta Gunung Carstensz Pyramid, Puncak Tertinggi di Indonesia dengan Tantangan Ekstrem

8 hours ago 1

Timika, VIVA – Saat ini nama gunung Carstensz Pyramid tengah menjadi perbincangan hangat publik di media sosial. Hal itu dikarenakan baru-baru ini ada sebuah insiden yang menimpa musisi sekaligus penulis, Fiersa Besari dan pendaki lainnya di gunung tersebut.

Kabarnya, ada dua orang pendaki wanita bernama Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono meninggal saat mendaki.

Dua pendaki meninggal dunia di puncak Cartensz

Photo :

  • VIVA/Aman Hasibuan

Gunung yang dikenal sebagai Puncak Jaya ini memang terkenal ekstrem dan banyak para pendaki yang mencoba untuk meraih puncak. Lantas, apa saja fakta dari Gunung Carstensz Pyramid?

Dirangkum VIVA Senin, 3 Maret 2025, berikut ada enam fakta gunung Carstensz Pyramid, salah satunya puncak tertinggi di Indonesia dengan tantangan ekstrem.

1. Sejarah

Nama Carstensz Pyramid diambil dari penjelajah asal Belanda, Jan Carstensz, yang pertama kali mendaki gunung itu. Ia lalu menamakan gunung itu dengan nama Carstensz.

Ia menemukan bahwa puncak itu bersalju, tapi tak ada percaya karena Papua dikenal sebagai daerah tropis. Namun, laporan ini sempat diragukan oleh masyarakat Eropa karena sulit dipercaya ada gunung bersalju di dekat khatulistiwa.

Pada tahun 1963, Papua diketahui bergabung dengan Indonesia. Gunung tersebut berganti nama menjadi Puncak Soekarno, kemudian berjalanan waktu diganti menjadi Puncak Jaya. Namun, di kalangan pendaki, nama Carstensz masih sering digunakan.

2. Keunikan Carstensz Pyramid

Carstensz Pyramid terkenal karena puncaknya yang terdiri dari batuan karst dan tertutup es. Gunung ini merupakan satu-satunya puncak bersalju di wilayah tropis Indonesia.

Selain itu, Carstensz Pyramid berbeda dengan gunung lain di Indonesia karena medan pendakiannya yang didominasi oleh tebing batu vertikal yang membutuhkan teknik panjat tebing.

Pendakian ke puncak ini tidak hanya mengandalkan stamina, tetapi juga keterampilan teknis dalam menggunakan tali dan peralatan panjat.

3. Jalur

Tim ekspedisi 24 polwan di Carstensz Pyramid.

Photo :

  • Instagram yaftebbi

Untuk mencapai puncak gunung Carstensz Pyramid terdapat dua jalur utama yaitu Jalur Sugapa dan Jalur Helikopter.

Jalur Sugapa merupakan rute trekking panjang yang dimulai dari Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Sementara jalur helikopter, pendakian biasanya lebih cepat yang langsung membawa pendaki ke Base Camp Yellow Valley.

Karena medan yang ekstrem dan cuaca yang tidak menentu, pendakian ke Carstensz Pyramid sering kali menghadapi tantangan seperti hujan deras, kabut tebal, dan suhu dingin yang bisa mencapai di bawah nol derajat Celsius.

4. Keindahan Alam

Gunung yang berada di berada di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Indonesia ini memiliki keindah alam yang menakjubkan, seperti salju abadi, tebing curam, dan lembah.

Selain keindahan alamnya, ekspedisi ke Carstensz Pyramid juga memberikan pengalaman budaya, karena pendaki akan melewati wilayah-wilayah yang dihuni oleh suku-suku asli Papua.

5. Ancaman

Gunung Carstensz Pyramid menghadapi berbagai ancaman, termasuk perubahan iklim yang menyebabkan mencairnya gletser, serta aktivitas pertambangan di sekitarnya yang dapat mengancam kelestarian lingkungan.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan komunitas pendaki untuk menjaga kelestarian kawasan ini agar tetap bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

6. Puncak Tertinggi di Indonesia dengan Tantangan Ekstrem

Staf Bidang Standardisasi Instrumen Meteorologi BMKG Wido Hanggoro dan Environmental PT. Freeport Indonesia Yohanes Kaize melakukan pengukuran ketebalan gletser di Pegunungan Jayawijaya, Papua Tengah.

Gunung Carstensz Pyramid diketahui memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Puncak Jaya ini menjadi gunung tertinggi di Indonesia, menjadi salah satu puncak yang diimpikan oleh para pendaki.

Tidak hanya itu, gunung ini juga dinobatkan sebagai salah satu dari World Seven Summits, artinya daftar tujuh gunung tertinggi di masing-masing benua.

Berbeda dengan kebanyakan gunung lain di Indonesia yang didominasi jalur vulkanik, Carstensz Pyramid memiliki medan yang lebih teknis, berupa tebing berbatu kapur yang curam.

Pendakian menuju puncaknya membutuhkan keahlian panjat tebing serta penggunaan peralatan khusus seperti tali, harness, dan carabiner.

Selain medannya yang sulit, cuaca di Carstensz Pyramid juga menjadi tantangan besar. Suhu bisa turun hingga dibawah nol derajat Celsius dengan curah hujan yang tinggi dan kabut tebal yang seringkali menghalangi pandangan.

Gunung Carstensz Pyramid tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga menjadi saksi bisu ketangguhan para pendaki yang berani menghadapi tantangan ekstrem di ketinggian.

Halaman Selanjutnya

Ia menemukan bahwa puncak itu bersalju, tapi tak ada percaya karena Papua dikenal sebagai daerah tropis. Namun, laporan ini sempat diragukan oleh masyarakat Eropa karena sulit dipercaya ada gunung bersalju di dekat khatulistiwa.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |