6 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Di era digital saat ini, laptop menjadi salah satu perangkat penting yang hampir setiap hari kita gunakan, baik untuk belajar, bekerja, maupun hiburan. Namun, seringkali kita menghadapi masalah laptop yang terasa lambat atau lemot yang tentunya sangat mengganggu aktivitas.
Salah satu penyebab utama laptop menjadi lemot adalah penggunaan RAM yang penuh atau tidak efisien. RAM atau Random Access Memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara data yang sedang diproses oleh laptop. Jika RAM terlalu banyak terpakai, performa laptop pun akan menurun drastis dan terasa berat saat digunakan.
Tapi jangan khawatir, kamu bisa mencoba beberapa cara mudah untuk menghemat penggunaan RAM supaya laptop tetap berjalan lancar dan tidak lemot. Berikut ini 6 tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mengatur penggunaan RAM agar kinerja laptop tetap maksimal.
1. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Sering kali aplikasi yang sudah dibuka tetap berjalan di latar belakang meski tidak dipakai. Aplikasi-aplikasi ini tetap menggunakan RAM dan membuat kapasitas RAM cepat penuh. Untuk itu, biasakan menutup aplikasi yang tidak sedang digunakan supaya RAM bisa lebih lega.
2. Batasi Program yang Berjalan Saat Startup
Saat menyalakan laptop, biasanya ada beberapa program yang otomatis berjalan. Banyaknya program startup yang aktif bisa membuat RAM langsung penuh sejak awal dan memperlambat laptop. Kamu bisa mengatur program startup lewat Task Manager dengan mematikan aplikasi yang tidak penting agar booting lebih cepat dan penggunaan RAM lebih efisien.
3. Gunakan Browser dengan Bijak
Browser seperti Google Chrome atau Microsoft Edge dikenal cukup boros RAM, apalagi jika membuka banyak tab sekaligus. Untuk menghemat RAM, tutup tab yang tidak diperlukan dan gunakan ekstensi pengelola tab agar laptop tidak cepat lemot saat browsing.
4. Hapus atau Nonaktifkan Aplikasi yang Tidak Penting
Beberapa aplikasi yang terpasang di laptop bisa berjalan secara otomatis atau terus mengonsumsi RAM walaupun kamu jarang menggunakannya. Sebaiknya hapus aplikasi yang tidak penting atau nonaktifkan fitur-fitur yang tidak kamu pakai untuk mengurangi beban RAM.
5. Update Sistem Operasi dan Driver Secara Berkala
Versi sistem operasi dan driver yang sudah lama biasanya kurang optimal dalam mengelola penggunaan RAM. Dengan rutin memperbarui sistem operasi dan driver laptop, kamu bisa mendapatkan perbaikan dan peningkatan efisiensi yang membuat penggunaan RAM lebih baik sehingga laptop tidak mudah lemot.
6. Tambah Kapasitas RAM Jika Memungkinkan
Kalau kamu sering menggunakan aplikasi berat seperti editing video atau game, menambah kapasitas RAM fisik adalah solusi paling efektif. Dengan RAM yang lebih besar, laptop dapat memproses banyak data sekaligus tanpa menjadi lambat.
Halaman Selanjutnya
Browser seperti Google Chrome atau Microsoft Edge dikenal cukup boros RAM, apalagi jika membuka banyak tab sekaligus. Untuk menghemat RAM, tutup tab yang tidak diperlukan dan gunakan ekstensi pengelola tab agar laptop tidak cepat lemot saat browsing.
