Jakarta, VIVA – Siapa yang tidak tergoda dengan semangkuk soto lengkap berisi babat, paru, dan jeroan yang gurih dan empuk? Menu tradisional Indonesia ini memang punya penggemar setia.
Mulai dari soto Betawi, soto Madura, sampai soto Padang, semuanya sering menjadikan jeroan sebagai pelengkap yang menambah rasa khas dan tekstur unik.
Namun, mengolah jeroan tidak semudah memasak daging biasa. Banyak orang enggan memasak babat, paru, dan jeroan karena khawatir bau amis yang menyengat, tekstur yang alot, atau rasa yang tidak sedap.
Ilustrasi Soto Betawi
Photo :
- Cookpad @vee_azura
Padahal, jika tahu triknya, jeroan bisa diolah jadi makanan yang bersih, enak, dan tidak berbau.
Nah, buat kamu yang ingin memasukkan babat atau paru ke dalam hidangan soto atau tumisan, berikut ini adalah tips jitu agar jeroan tidak amis, empuk, dan siap disantap tanpa rasa was-was!
1. Cuci dengan Jeruk Nipis atau Cuka
Langkah pertama dan paling penting adalah mencuci jeroan dengan benar. Gunakan air mengalir, jeruk nipis, atau cuka untuk menghilangkan lendir dan bau. Untuk babat, rendam dalam air jeruk nipis selama 15–20 menit, lalu gosok perlahan menggunakan garam kasar untuk membantu mengangkat kotoran yang menempel.
2. Rebus Dua Kali untuk Hilangkan Bau
Setelah dicuci bersih, rebus jeroan dalam air mendidih selama 10–15 menit, lalu buang air rebusan pertama. Rebus kembali dengan air baru, tambahkan daun salam, jahe, sereh, dan lengkuas untuk menetralkan aroma dan menambahkan rasa.
3. Gunakan Rempah Aromatik
Babat dan paru sangat cocok dimasak dengan bumbu aromatik yang kuat seperti bawang putih, jahe, ketumbar, daun jeruk, dan kayu manis. Bumbu ini tidak hanya menghilangkan amis, tapi juga memberi cita rasa lebih kaya.
4. Jangan Lupa Direndam dan Disikat
Untuk babat dan usus, proses pembersihannya memang butuh ekstra perhatian. Setelah direndam air jeruk nipis atau cuka, sikat bagian permukaan dengan sikat khusus atau pakai sendok untuk mengikis kotoran yang menempel di permukaan. Bilas berulang kali sampai air benar-benar jernih.
5. Goreng Paru Sebelum Dicampur Masakan
Paru paling enak jika digoreng terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam soto atau tumisan. Selain menambah tekstur yang renyah di luar, proses penggorengan juga membantu menghilangkan sisa bau amis dan membuatnya lebih tahan lama.
6. Potong Saat Sudah Dingin
Setelah jeroan direbus dan empuk, jangan langsung dipotong saat panas. Diamkan dulu hingga agak dingin, baru potong sesuai selera. Ini membantu menjaga tekstur agar tidak hancur saat dimasak kembali.
7. Tambahkan Air Asam atau Daun Jeruk di Akhir Masakan
Untuk memastikan aroma jeroan benar-benar netral dan masakan jadi makin sedap, tambahkan air asam jawa, perasan jeruk nipis, atau daun jeruk menjelang akhir proses memasak. Ini membantu memperkuat aroma segar dan menambah kelezatan.
Halaman Selanjutnya
Langkah pertama dan paling penting adalah mencuci jeroan dengan benar. Gunakan air mengalir, jeruk nipis, atau cuka untuk menghilangkan lendir dan bau. Untuk babat, rendam dalam air jeruk nipis selama 15–20 menit, lalu gosok perlahan menggunakan garam kasar untuk membantu mengangkat kotoran yang menempel.