Minggu, 1 Juni 2025 - 11:02 WIB
Munich, VIVA – Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya menuntaskan misi mustahil: menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Tak tanggung-tanggung, mereka menghajar Inter Milan 5-0 di final yang digelar di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei 2025.
Tapi kemenangan ini bukan sekadar sejarah — ada fakta-fakta “mengerikan” yang membuat momen ini jadi salah satu pencapaian paling luar biasa dalam sejarah sepak bola Eropa.
Berikut 7 fakta mengerikan yang muncul usai PSG mengangkat Si Kuping Besar untuk pertama kalinya:
1. PSG Cetak Rekor Final UCL Tersadis Sepanjang Masa
Skor 5-0 atas Inter Milan menjadi margin kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions. Belum pernah ada final sebrutal ini sebelumnya. Inter benar-benar dibuat tak berdaya — dan PSG tak menunjukkan belas kasihan.
2. Treble Winners Tanpa Messi, Neymar, dan Mbappé
Trio maut Paris Saint-Germain, Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe
Photo :
- AP Photo/Michel Spingler
PSG justru meraih treble winners (Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions) tanpa trio megabintang yang selama ini jadi andalan: Messi, Neymar, dan Mbappé. Ini menegaskan bahwa klub tak butuh superstar untuk jadi raja Eropa — mereka hanya butuh tim yang solid dan pelatih yang tajam taktiknya.
3. Luis Enrique: 11 Final, 11 Menang
Pelatih PSG, Luis Enrique juara Liga Champions
Photo :
- AP Photo/Matthias Schrader
Sang pelatih PSG, Luis Enrique, kini punya rekor sempurna di final: 11 kemenangan dari 11 final yang pernah dia jalani di level klub. Tidak ada pelatih aktif di Eropa dengan catatan final sebrutal ini. Mesin trofi sejati.
4. Désiré Doué & Senny Mayulu: Anak-anak Muda, Tukang Hancur Nerazzurri
Dua pemain muda, Désiré Doué (19 tahun) dan Senny Mayulu (18 tahun), tampil luar biasa. Doué mencetak brace + assist, sedangkan Mayulu menutup pesta dengan gol ke-5. Mereka bukan hanya masa depan PSG — tapi juga mimpi buruk masa kini untuk Inter Milan.
5. PSG Lolos ke 3 Turnamen Bergengsi Sekaligus
Dengan kemenangan ini, PSG otomatis lolos ke:
- Piala Super UEFA 2025 (vs Tottenham)
- Piala Interkontinental FIFA 2025
- Piala Dunia Antarklub FIFA 2029
Satu kemenangan, tiga panggung dunia menanti. Era dominasi baru siap dimulai?
6. PSG Jadi Klub ke-11 yang Raih Treble Winners
Hanya 11 klub dalam sejarah yang pernah meraih treble winners (liga, piala domestik, dan UCL). PSG kini menyusul nama-nama elite seperti Barcelona, Bayern München, Manchester United, dan Inter Milan sendiri. Resmi masuk klub elit sepak bola Eropa.
7. Dari "Klub Meme" ke Raja Eropa
Dulu PSG sering jadi bahan olok-olok karena gagal terus di UCL, meski belanja gila-gilaan. Kini mereka menjawab semua cemoohan itu dengan prestasi. Bukan cuma juara, tapi mereka juara dengan cara brutal. Total dominasi.
Kesimpulan:
PSG 2024/25 bukan hanya sekadar juara — mereka monster. Kemenangan ini menandai kebangkitan nyata sepak bola Prancis di Eropa dan menjadi titik balik dalam sejarah klub. Jika ini baru permulaan, maka dunia harus siap menghadapi PSG yang baru: tanpa bintang besar, tapi penuh bahaya.
Halaman Selanjutnya
Source : AP Photo/Matthias Schrader