Jakarta, VIVA – Insiden tragis terjadi di ruas Tol Gempol–Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin malam, 5 Mei 2025. Sebuah truk milik TNI Angkatan Darat yang mengangkut amunisi tiba-tiba terbakar dan meledak.
Kejadian ini tidak hanya menyebabkan gugurnya satu prajurit TNI, tetapi juga melukai satu rekannya serta dua warga sipil.
Berikut 7 fakta terkait peristiwa truk TNI AD yang membawa amunisi terbakar hingga meledak:
1. Truk TNI Bermuatan Amunisi yang Meledak Usai Tugas Operasi di Papua
Truk yang terbakar merupakan bagian dari iring-iringan konvoi militer Yonif 509/BY/2 Kostrad yang baru saja kembali dari tugas operasi di Papua.
VIVA Militer: Truk TNI Yonif Raider 509 Kostrad Terbakar
Usai tiba di Pelabuhan Surabaya, pasukan melanjutkan perjalanan darat menuju markas di Jember. Salah satu truk yang mengangkut amunisi mengalami kebakaran di KM 774 Tol Gempol–Pandaan sekitar pukul 21.38 WIB.
2. Diduga Terjadi Korsleting Listrik
Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, menjelaskan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh tim teknis dan Denpom 3 Malang. Letkol Noor juga menyatakan bahwa seluruh prosedur sebelum keberangkatan telah sesuai SOP.
3. Satu Prajurit Gugur, Satu Lainnya Luka Parah
Dua personel TNI yang berada di truk tersebut, yakni Serka Untung Avisilia dan Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan, berusaha menyelamatkan diri saat api mulai membesar.
Keduanya melompat ke tepi jalan yang berupa jurang. Sayangnya, Serka Untung Avisilia meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Pusdik Bhayangkara Porong.
Sementara Serma Dhino mengalami patah tulang paha kanan dan masih menjalani perawatan intensif.
4. Dua Warga Jadi Korban Proyektil
Insiden ini juga berdampak pada warga sipil. Seorang warga Desa Winong, Kecamatan Gempol, M. Faisol, dan anak bungsunya Noval yang masih duduk di bangku kelas 1 SD, terkena proyektil dari jarak 500 meter dari lokasi ledakan.
Awalnya mereka hanya menonton kejadian tersebut, namun tak lama kemudian serpihan logam menghantam tubuh mereka. Keduanya telah mendapatkan perawatan medis dan kini menjalani rawat jalan.
VIVA Militer: Truk pengangkut munisi TNI AD meledak di Tol Gempol-Pandaan
5. Truk Membawa Perlengkapan dan Bekal Pokok Satuan
Menurut informasi dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, truk tersebut membawa perlengkapan pasukan dan amunisi sebagai bekal pokok satuan setelah bertugas di Papua.
Truk tersebut merupakan bagian dari gelombang kedua konvoi militer, sementara gelombang pertama dilaporkan aman tanpa insiden.
6. Investigasi Masih Berlangsung
Penyebab awal munculnya percikan api belum bisa dipastikan. Tim teknis TNI AD bersama Detasemen Polisi Militer tengah melakukan investigasi menyeluruh.
TNI AD berkomitmen penuh untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan, serta memastikan semua hak-hak prajurit dan warga terdampak dipenuhi.
7. Serka Untung Akan Dimakamkan di Kampung Halaman
Sebagai bentuk penghormatan, jenazah Serka Untung Avisilia akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur. Ia dikenal sebagai prajurit berdedikasi tinggi dan pihak TNI menyampaikan duka mendalam atas kehilangan tersebut.
Halaman Selanjutnya
2. Diduga Terjadi Korsleting Listrik