7 Kisah Harapan dan Inspiratif dari Kolong Tol, Pendidikan Tak Kenal Batas

7 hours ago 1

Jakarta, VIVA – Pendidikan merupakan hak dasar setiap anak bangsa. Namun, realitas di lapangan masih jauh dari harapan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, terdapat sekitar 4,4 juta anak usia sekolah (7–18 tahun) yang tidak bersekolah. Sebagian besar dari mereka berasal dari wilayah kumuh, kawasan padat penduduk, dan kolong tol, di mana akses terhadap fasilitas pendidikan sangat terbatas.

Namun di tengah keterbatasan tersebut, harapan itu tetap tumbuh. Seperti yang terlihat dalam program “Dari Perawatan Jadi Pendidikan” yang diinisiasi oleh Dermies Max Aesthetic Clinic by ERHA, bagian dari Arya Noble Group, bekerja sama dengan Nara Kreatif. Program ini membuktikan bahwa kolong tol pun bisa menjadi titik awal perubahan lewat pendidikan.

Berikut tujuh kisah harapan yang menginspirasi dari bawah kolong tol Rawa Bebek, Jakarta Utara.

1. Ketika Perawatan Diri Berujung pada Perubahan Hidup Orang Lain

Melalui program ini, sebagian keuntungan dari layanan perawatan Dermies Max by ERHA didonasikan untuk menyediakan beasiswa pendidikan Paket A, B dan C bagi masyarakat kurang mampu. Dengan menyasar usia 7 hingga 65 tahun, program ini menjangkau mereka yang selama ini luput dari sistem pendidikan formal.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah pondasi utama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Kolaborasi Arya Noble Group dengan Nara Kreatif adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam mendukung akses pendidikan yang inklusif dan merata bagi masyarakat yang membutuhkan di Indonesia," kata Andreas Bayu Aji, Direktur Corporate Affairs & Sustainability Arya Noble Group.

2. Beasiswa untuk 50 Warga yang Tinggal di Kolong Tol

Tahap pertama program ini menyasar 50 masyarakat prasejahtera yang tinggal di kolong tol Rawa Bebek. Di antara gemuruh kendaraan dan debu jalanan, mereka kini bisa membaca dan berhitung, serta mengejar pendidikan yang sempat tertunda.

3. Ketulusan Pelanggan Berbuah Harapan

Uniknya, pelanggan layanan perawatan pun ikut berkontribusi secara langsung dalam pemberian beasiswa.

“Melalui setiap perawatan yang dilakukan oleh pelanggan, mereka telah ikut berkontribusi dalam mewujudkan mimpi masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak di Indonesia," ujar Anggi Deandra Putri, Product & Marketing Manager Dermies Max Aesthetic Clinic by ERHA.

4. Karyawan Jadi Relawan: Bukan Sekadar Bekerja

Sebanyak 50 karyawan Arya Noble ikut dalam program volunteering, menjadi pengajar baca tulis dan berhitung secara langsung di lokasi.

“Kami ingin memastikan melalui kegiatan ini bahwa setiap lini bisnis Arya Noble Group tidak hanya mementingkan keuntungan semata, tapi kami juga memberikan dampak signifikan dan membawa kebermanfaatan untuk masyarakat yang membutuhkan," lanjut Andreas Bayu Aji.

5. Menumbuhkan Budaya Berbagi Lewat Arya Volunteer

Tak hanya membantu mengajar, karyawan juga diajak menumbuhkan semangat berbagi secara berkelanjutan melalui program rutin Arya Volunteer setiap bulan. Semangat ini menumbuhkan empati sosial di lingkungan kerja modern.

6. Kolaborasi yang Mengubah Perspektif Bisnis

Kegiatan ini menegaskan bahwa bisnis bisa menjadi kekuatan sosial yang nyata. Dalam satu program, terjalin sinergi antara klinik kecantikan, yayasan sosial, pelanggan, dan komunitas yang selama ini termarjinalkan.

“Perhatian yang bukan hanya kami berikan terhadap kepuasan pelanggan melalui layanan terbaik kami saja, tapi juga bentuk nyata perhatian kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," tambah Anggi Deandra Putri.

7. Dari Kolong Tol Menuju Ruang Kelas: Sebuah Awal

Program ini menjadi pengingat bahwa perubahan bisa dimulai dari mana saja—termasuk dari kolong tol. Ketika dunia seakan melupakan mereka, hadirnya program ini membuka peluang untuk masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.

“Kami berharap seluruh pelanggan dapat terus membantu kami dengan melakukan perawatan terbaik di dermies max by ERHA sehingga makin banyak lagi beasiswa yang bisa kami berikan,” tutup Anggi Deandra Putri.

Halaman Selanjutnya

3. Ketulusan Pelanggan Berbuah Harapan

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |