Airlangga Dorong Penerbangan Langsung Bali-Rusia: Perkuat Pariwisata dan Bisnis

1 day ago 6

Selasa, 15 April 2025 - 00:30 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah Indonesia mendorong pembukaan jalur penerbangan langsung antara Indonesia dan Rusia guna memperkuat konektivitas masyarakat, sektor pariwisata, dan aktivitas bisnis kedua negara.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Forum Bisnis Rusia-Indonesia yang digelar Kadin di Jakarta, Senin 14 April 2025.

"Kita dorong people to people connection. Misal penerbangan Moscow ke Bali langsung dan destinasi lain. Salah satunya mendukung bisnis Kadin dan mitranya, penebangan langsung Moscow ke Jakarta kita akan bahas lebih detil lagi," ujar Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Forum Bisnis Rusia-Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta (Doc: Natania Longdong)

Photo :

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Airlangga menambahkan bahwa forum kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia sebenarnya telah berjalan sejak 2018, namun sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dan kini tengah dihidupkan kembali.

Dalam lima tahun ke depan, Airlangga menyebut arah kebijakan ekonomi Indonesia akan fokus pada sejumlah program strategis Presiden Prabowo Subianto, termasuk kemandirian pangan, energi, transisi ke energi terbarukan, hilirisasi industri, serta peningkatan ekspor di tengah ketidakpastian global.

"5 tahun ke depan investasi beberapa sektor program Pak Prabowo utamanya terkait swasembada pangan, swasembada energi, dan renewable energi, hilirisasi dan peningkatan pasar ekspor di tengah ketidakpastian global," ujarnya.

Terkait potensi kerja sama investasi strategis, Airlangga mengungkap ketertarikan Rusia dalam sejumlah proyek, termasuk proyek Danantara dan sektor aluminium serta energi.

"Investasi bisa melibatkan Danantara yang bersifat strategis dan Rusia sangat minat di investasi aluminium dan energi," jelasnya.

Di sisi lain, Presiden Prabowo juga mendorong percepatan finalisasi perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Eurasian Economic Union (IEAEU-FTA), yang disebut telah memasuki tahap akhir.

"FTA eurosia tinggal sedikit mungkin putaran akhir, sama dengan Uni Eropa tinggal terakhir. Arahan presiden semester I conclude seluruh tema, setelah itu legal scrubbing lebih detil dan panjang," tutur Airlangga.

Halaman Selanjutnya

Terkait potensi kerja sama investasi strategis, Airlangga mengungkap ketertarikan Rusia dalam sejumlah proyek, termasuk proyek Danantara dan sektor aluminium serta energi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |