VIVA – MotoGP Qatar menjadi lintasan pertama yang diikuti Jorge Martin selama musim ini. Pembalap Aprilia Racing itu absen tiga seri akibat cedera yang dialaminya saat latihan bebas di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Keputusan Jorge Martin kembali berkompetisi di seri keempat sepert memaksakan dirinya. Karena juara dunia MotoGP 2024 itu belum mampu tampil maksimal menunggangi Aprilia RS-GP25 di lintasan malam hari tersebut.
Jorge Martin crash di MotoGP Qatar 2025
Hal itu terlihat dari perolehan waktunya saat latihan bebas pertama, kualifikasi, hingga sprint race. Jorge Martin yang mengawali balapan utama dari urutan ke-14 berusaha maksimal untuk masuk 10 besar.
Namun sayangnya gaya balap Martinator belum sesuai dengan karakter Aprilia, sehingga memasuki laps ke-13 dia terjatuh di tikungan 12.
Pembalap asal Spanyol itu terlempar dari motor hingga ke luar aspal lintasan, dan terseret dengan kondisi tangan menyentuh garis curb atau jalur di tepi lintasan.
Setelah terseret motornya dalam kondisi tergeletak pembalap dengan nomor 1 itu ditabrak Fabio Di Giannantonio yang dekat di bekakangnya. Adapun senggolan itu membuat pengalaman horor buat anak buah Valentino Rossi tersebut
Pembalap VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio
“Saya melihatnya terlentang di depan motor saya, saat saya memacu kecepatan 160-180 km per jam. Itu sesuatu yang sangat buruk yang saya lihat,” ujar Digia, dikutip GPOne, Rabu 16 April 2025.
“Saya melihat pemandangan mengerikan dalam hidup, dan saya ingin semua merenungkannya. Kami hanya perlu bersyukur dia baik-baik saja,” tuturnya.
Untuk memastikan kondisinya setelah ditabrak, usai balapan Digia menghampiri garasi Aprilia Racing. Walaupun saat itu Martiantor langsung di bawa ke Rumah Sakit Internasional Hamad, Doha untuk ditangani.
“Saya sangat takut dan pada akhir balapan, saya berhenti di boks Aprilia untuk mengecek kondisinya,” lanjutnya.
Adapun kabar terbaru menjelaskan bahwa ada delapan tulang rusuk Martin yang patah, dan memengaruhi lengkung kosta posterior dari pertama hingga kedelapan, dan ada tiga patah tulang yang ketujuh hingga kesembilan.
“Pembekakan pleura minimal juga terlihat dalam konteks pneumotoraks yang diketahui. Jorge akan tetap menjalani observasi selama beberapa hari di Rumah Sakit Internasional Hamad hingga pneumotoraksnya pulih,” tulis pernyataan resmi Aprilia Racing.
Halaman Selanjutnya
“Saya melihat pemandangan mengerikan dalam hidup, dan saya ingin semua merenungkannya. Kami hanya perlu bersyukur dia baik-baik saja,” tuturnya.