Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66 persen ke level 6.722,96. Tren kenaikan diprediksi masih terus berlanjut pada sesi perdagangan Selasa, 29 April 2025.
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menyampaikan, IHSG telah menembus di atas fraktal 6.707. Hal tersebut mengisyaratkan adanya potensi tren menguat jangka menengah.
"Tren naik ini mestinya akan berlanjut nanti di wave [c] atau setelah IHSG membentuk koreksi wave [b], yang mana diperlukan untuk membuat tren naik menjadi lebih wajar," jelas Ivan dikutip dari risetnyanya pada Selasa, 29 April 2025.
Ivan menetapkan titik support IHSG berada di level 6.640, 6.585, 6.486 dan 6.406. Sementara itu, titik resistance berada di area 6.753, 6.818 dan 6.908.
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Photo :
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Berdasarkan hasil analisanya, Ivan memilih sejumlah saham yang diperhitungkan potensial cuan. Rekomendasi saham yang layak untuk para investor pantau di antaranya:
PT Indosat Tbk (ISAT)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 1.500-1.590
- Target harga : 2.070
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- Rekomendasi : Hold
- Target harga : 1.430
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
VIVA Otomotif: Baterai untuk mobil listrik buatan Hyundai Energy Indonesia
Photo :
- VIVA/Yunisa Herawati
Viral! Supermarket Ini Diserbu Warga Lantaran Mau Tutup Permanen
Photo :
- Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo
- Rekomendasi : Trading Buy
- Area beli : 290-302
- Target harga : 334
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 2.300-2.400
- Target harga : 2.670
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- Rekomendasi : Trading Buy
- Area beli : 1.630-1.650
- Target harga : 1.900
Halaman Selanjutnya
Rekomendasi : Buy on Weakness Area beli : 1.500-1.590 Target harga : 2.070