Anindya Bakrie Ungkap Potensi Besar Hilirisasi Produk Agrikultur di NTT

4 hours ago 2

Selasa, 22 April 2025 - 06:03 WIB

Kupang, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan potensi besar hilirisasi produk agrikultur di Nusa Tenggara Timur. Potensi pasar ekspor produk itu pun di pasar internasional menjanjikan. 

Hal itu ia sampaikan dalam acara pelepasan ekspor global produk kelor dan coklat UMKM Nusa Tenggara Timur (NTT). Adapun ragam produk kelor diekspor dari La Moringa, sedangkan coklat dari Ghaura.

“Kita melepas produk olahan lokal NTT berupa kelor dan coklat untuk menjangkau pasar global, ini menandakan sektor agrikultur NTT memiliki potensi besar ke depannya,” kata dia, di Kupang, dikutip Selasa, 22 April 2025.

Dia mengungkapkan, momen ini menjadi kelima kali La Moringa mengekspor produknya sejak pertama kalinya pada Juni 2024. La Moringa berhasil menembus pasar baru di Qatar, Australia, Singapura, dan Hong Kong.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie

Photo :

  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

“Di tengah situasi perang tarif, kita perlu melihat peluang dan membuka tempat-tempat baru untuk mengekspor produk lokal,” katanya.

Karena itu, ia mengapresiasi upaya dari La Moringa dalam mengirimkan produk olahan kelor dan coklat sebagai contoh sukses yang luar biasa dan menginspirasi.

Pada kesempatan itu, ia turut mengapresiasi kesepakatan kerja sama antara PT Beta Moringa Indonesia selaku UMKM hilirisasi daun kelor dan GS organik selaku kelompok tani budi daya kelor. Ia menilai terjalinnya kerja sama tersebut yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui hilirisasi produk agrikultur.

Lebih lanjut, Anindya mengajak agar momentum pelepasan produk ekspor ini turut menginspirasi pengusaha lokal lainnya, teristimewa dari generasi muda NTT.

Dia berpesan untuk pentingnya wirausahawan lokal mengembangkan potensi hilirisasi tidak hanya di sektor agribisnis tetapi juga perikanan, budidaya perairan hingga pariwisata karena menjadi daya tarik NTT.

Halaman Selanjutnya

Pada kesempatan itu, ia turut mengapresiasi kesepakatan kerja sama antara PT Beta Moringa Indonesia selaku UMKM hilirisasi daun kelor dan GS organik selaku kelompok tani budi daya kelor. Ia menilai terjalinnya kerja sama tersebut yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui hilirisasi produk agrikultur.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |