Aturan 25 Jadi Solusi Cara Cerdas Hitung Dana Pensiun Dini, Gen Z Wajib Tahu!

3 hours ago 2

Rabu, 30 April 2025 - 08:20 WIB

Jakarta, VIVA – Gen Z sempat menggemparkan jagat maya karena beramai-ramai menyuarakan keinginan pensiun dini melalui gerakan Financial Independence, Retire Early (FIRE). Namun, sebagian masih bingung harus mulai dari mana dalam merencanakan masa pensiun dengan nyaman. 

Perencanaan pensiun memang menjadi salah satu tantangan finansial terbesar dalam hidup. Banyak yang belum tahu soal berapa banyak uang yang dibutuhkan sehingga bisa stop bekerja dan menikmati hidup. 

Untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut, ada satu rumus sederhana yang dikenal luas dalam dunia perencanaan keuangan yaitu aturan 25 atau rule 25. 

Apa Itu Aturan 25? 

Ilustrasi Pensiun Dini

Photo :

  • freepik.com/ana_fox

Aturan 25 merupakan metode perhitungan yang dipakai untuk memperkirakan jumlah uang yang Anda butuhkan untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari saat masa pensiun selama 30 tahun ke depan. Konsep aturan 25 cukup mudah dipraktekkan dalam dunia nyata.

Caranya adalah mengalikan estimasi pengeluaran tahunan Anda saat pensiun dengan angka 25. Hasil dari perkalian ini adalah target dana pensiun yang Anda perlukan. Contohnya, Anda memerlukan Rp500 juta per tahun saat pensiun maka Anda  mengumpulkan setidaknya Rp12,5 miliar dalam rekening tabungan. 

Metode ini berhubungan dengan rule of 4% atau aturan 4 persen. Di mana Anda akan menarik sekitar 4 persen dari total investasi  setiap tahun selama masa pensiun. Nominal dipercaya tidak akan habis sampai Anda meninggal dunia sehingga Anda bisa hidup dengan sejahtera meski tidak bekerja. 

Apakah Relevan dengan Ekonomi Saat Ini?

Ilustrasi Pensiun Dini

Photo :

  • pexels.com/Andrea Piacquadio

Meskipun tampaknya sederhana, aturan 25 tetap menjadi acuan awal yang berguna untuk banyak orang. Rumus ini membantu mengarahkan pikiran ke angka yang lebih konkret sehingga memberi kejelasan tentang berapa banyak uang yang harus dikumpulkan sebelum akhirnya pensiun dengan tenang. 

Sebuah survei oleh Northwestern Mutual menunjukkan, warga Amerika  Serikat (AS) rata-rata memproyeksi memerlukan sekitar US$ 1,26 juta untuk pensiun dengan nyaman. Angka ini sebenarnya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 1,46 juta. Penurunan ini menunjukkan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap masa pensiun bisa berubah tergantung pada kondisi kehidupan yang Anda pilih dan ekonomi secara keseluruhan. 

Pendiri Wealth Script Advisors, Alex Caswell, menuturkan masih banyak orang yang salah kaprah memaknai aturan 25. Beberapa menganggapnya sebagai jaminan kesuksesan pensiun, faktanya hanya berfungsi sebagai "rencana sementara" dan bukan strategi pasti. 

Mitra di Presidio Wealth Partners, Scott Bishop, menekankan bahwa aturan 25 juga perlu mempertimbangkan aspek-aspek lainnya. Mulai dari sumber penghasilan, biaya hidup dan kesehatan, dan lainnya. 

Oleh karena itu, nilai pensiun setiap orang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Misalnya seseorang yang memilih perawatan kesehatan kelas atas kemungkinan membutuhkan dana pensiun lebih dari 25 kali lipat. Sementara itu, mereka yang memiliki sumber pendapatan lebih dari satu bisa pensiun meski tabungannya kurang dari 25 kali lipat.

"Kuncinya adalah strategi pendapatan yang terdiversifikasi yang memastikan stabilitas keuangan," ujar Bishop dikutip dari Kiplinger. 

Dengan mempertimbangkan semua aspek tersebut, aturan 25 sebaiknya dipandang sebagai pedoman awal yang fleksibel, bukan formula mutlak. Setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi keuangan yang unik, sehingga perencanaan pensiun harus disesuaikan secara personal. 

Kombinasi antara estimasi pengeluaran realistis, sumber pendapatan yang beragam, serta perhitungan pajak dan inflasi akan membentuk fondasi rencana pensiun yang lebih kokoh dan berkelanjutan. Pada akhirnya, kunci mencapai pensiun dini yang sukses terletak pada perencanaan yang cermat, disiplin menabung, dan kesiapan menghadapi perubahan hidup di masa mendatang. 

Halaman Selanjutnya

Metode ini berhubungan dengan rule of 4% atau aturan 4 persen. Di mana Anda akan menarik sekitar 4 persen dari total investasi  setiap tahun selama masa pensiun. Nominal dipercaya tidak akan habis sampai Anda meninggal dunia sehingga Anda bisa hidup dengan sejahtera meski tidak bekerja. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |