Palu, VIVA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, 12 daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) waspada dampak bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh hujan.
"Potensi hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat besar kemungkinan terjadi di 12 daerah yang berstatus waspada," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis-Aljufri Palu Nur Alim saat dihubungi dari Palu, Minggu, 18 Mei 2025.
Ia menjelaskan, belasan daerah berpotensi terdampak hidrometeorologi, 10 di antaranya berstatus waspada yakni Kabupaten Buol, Tolitoli, Parigi Moutong, Donggala, Sigi, Poso, Toji Una-Una, Morowali, Morowali Utara, dan Banggai.
Ilustrasi hujan.
Photo :
- VIVA/Satria Zulfikar
Sedangkan dua daerah lainnya yakni Kabupaten Banggai Laut dan Banggai Kepulauan berstatus siaga. Kondisi ini dipicu dampak siklon tropis di atas langit perairan Arafura.
"Sulawesi Tengah salah satu daerah yang berpotensi terdampak meskipun hanya imbas ujung siklon tropis, karena terjadi pembelokan udara ke arah Pulau Sulawesi," ujarnya.
BMKG memetakan, sejumlah daerah di Sulteng yang memiliki zona rawan tanah longsor tinggi sangat berpotensi longsor bila diguyur hujan berhari-hari karena daya ikat tanah mulai lemah.
Sehingga yang perlu diwaspadai adalah lereng gunung, terutama jalur darat yang berada di pegunungan Kabupaten Donggala Bagian Utara, Kabupaten Buol, dan Tolitoli.
"Peringatan dini cuaca berlaku tiga hari ke depan, kami mengimbau pengguna jalan terutama melintas di jalur pegunungan selalu berhati-hati," ujar Alim.
"Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi sebaiknya menunda perjalanan guna menghindari risiko kondisi membahayakan keselamatan jiwa," katanya. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Sehingga yang perlu diwaspadai adalah lereng gunung, terutama jalur darat yang berada di pegunungan Kabupaten Donggala Bagian Utara, Kabupaten Buol, dan Tolitoli.