Minggu, 18 Mei 2025 - 19:54 WIB
VIVA – Langkah Semen Padang untuk bertahan di Liga 1 2024/2025 kian terseok. Peluang emas yang seharusnya jadi penyelamat justru sirna di depan mata.
Stadion Haji Agus Salim yang sempat bergemuruh, berubah menjadi lautan kekecewaan usai tim kebanggaan Ranah Minang hanya bermain imbang 1-1 melawan Persik Kediri, Minggu 18 Mei 2025.
Satu poin ini terasa begitu pahit. Padahal, kemenangan di laga ini bisa menjadi tiket selamat bagi Kabau Sirah — sekaligus mengirim PSS Sleman dan Barito Putera turun kasta bersama PSIS Semarang. Namun kenyataan berkata lain. Tim asuhan Eduardo Almeida tak mampu memaksimalkan peluang di kandang sendiri.
Petaka sempat datang lebih dulu lewat gol tendangan bebas cantik dari gelandang Persik, Ze Valente. Suporter Semen Padang sempat terdiam, napas mereka tercekat. Harapan kembali menyala saat Bruno Gomes mencetak gol penyeimbang di babak kedua. Namun, skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan hasil ini, nasib Semen Padang ditentukan di laga terakhir Liga 1 musim ini. Tak ada lagi ruang untuk kesalahan. Bruno Gomes dan kolega wajib menang saat bersua Arema FC pada 24 Mei mendatang. Hanya tiga poin yang bisa mengunci posisi mereka tetap di kasta tertinggi sepakbola Indonesia — tanpa perlu berharap pada hasil laga lain.
Zona degradasi kini membara. Tensi memuncak. Asa bertahan tinggal satu pertandingan lagi. Mampukah Kabau Sirah menghindari jurang?
Saksikan drama terakhir di pekan ke-34, yang bisa jadi penentu hidup-mati Semen Padang di Liga 1. Mereka akan bersua Arema FC, Sabtu 24 Mei 2025
Persib Bandung Taklukkan Liga, tapi Tak Mampu Luluhkan Pelatih Timnas Indonesia
Persib Bandung baru saja menyabet gelar juara Liga 1 2024/2025. Namun, pencapaian fenomenal itu rupanya belum cukup untuk meluluhkan hati pelatih Timnas Indonesia.
VIVA.co.id
18 Mei 2025