Jakarta, VIVA – Nama Stivany Agusia, S.H., M.H., C.Med., CPCLE., CMLC., CP.Arb. mulai banyak dikenal di kalangan sosialita, selebritas, hingga pengusaha elite di Indonesia. Ia merupakan pendiri sekaligus Managing Partner dari firma hukum Stivany Agusia & Partners Law Firm yang kerap dipercaya menangani perkara hukum bernuansa personal dan sensitif.
Dalam praktik hukumnya, Stivany tak hanya menangani perkara hukum biasa, tetapi sering bersentuhan dengan kasus-kasus kompleks yang menyentuh aspek privasi dan reputasi klien. Beberapa jenis perkara yang sering ia tangani di antaranya perceraian publik figur yang dilakukan tertutup, sengketa harta bersama dengan nilai tinggi, hingga gugatan terkait pencemaran nama baik di media sosial.
“Klien kami banyak yang tidak hanya butuh perlindungan hukum saja, tapi juga kepercayaan, integritas, dan pemahaman akan reputasi sosial,” kata Stivany.
Stivany mengawali karier hukumnya dengan bekal akademik yang kuat. Ia menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H.) dan Magister Hukum (M.H.), serta saat ini tengah menyelesaikan studi tingkat doktoral di bidang hukum dari Universitas Pelita Harapan (UPH). Selain itu, ia mengantongi sejumlah sertifikasi seperti mediator, arbiter, serta spesialisasi di bidang hukum pertambangan.
Kombinasi antara teori dan praktik membuatnya dianggap mampu menangani perkara-perkara yang menyangkut nama besar, baik dari kalangan artis maupun pelaku bisnis.
Gaya komunikasi Stivany dalam menangani perkara cenderung sistematis dan berpegang pada kejelasan hukum. Ia dikenal menggunakan pendekatan yang tegas namun tidak konfrontatif. Di luar persidangan, ia tampil rapi dan profesional, selaras dengan karakter banyak klien yang berasal dari kelompok masyarakat kelas atas.
“Elegan bukan berarti lemah. Justru dengan ketenangan dan kejelasan, kami bisa menegakkan hukum dengan kepala dingin tapi tetap tajam,” ujar Stivany.
Meski bukan sosok publik figur, nama Stivany kerap disebut dalam lingkaran sosialita, pesta privat, dan jaringan selebritas. Julukan sebagai pengacara yang mampu menyampaikan hukum dalam bahasa yang bisa dipahami kalangan non-hukum membuatnya lebih mudah diterima dalam lingkungan klien yang sangat memperhatikan reputasi dan kenyamanan personal.
Peran Stivany bukan sekadar pendamping hukum, tapi juga jembatan antara dinamika sosial dan prosedur legal. Ia memahami pentingnya menjaga kerahasiaan serta mengelola isu hukum secara tenang, terutama jika menyangkut klien berprofil publik.
Sepak Terjang Sosok Figur Pengacara Reno Wandika Siap Membela Yang Lemah Untuk Mendapatkan Keadilan
Sepak Terjang Sosok Figur Pengacara Reno Wandika Siap Membela Yang Lemah Untuk Mendapatkan Keadilan
VIVA.co.id
15 Mei 2025