Bengkulu, VIVA – Wilayah Bengkulu diguncang bencana alam berupa gempa bumi pada Jumat 23 Mei 2025. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan bahwa ratusan rumah warga mengalami kerusakan akibat musibah tersebut.
Berdasarkan catatan BNPB Jumat dini hari kemarin sekira pukul 02.52 WIB, gempa bumi mengguncang wilayah Bengkulu dengan kekuatan 6,3 magnitudo.
"Sebanyak 255 unit rumah yang tersebar di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami kerusakan. Rumah rusak di Kota Bengkulu berjumlah 206 unit, delapan diantaranya dengan kategori rusak berat," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu 24 Mei 2025.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari
Abdul menuturkan dua masjid, dua kantor kecamatan dan dua sekolah turut mengalami kerusakan usai gempa bumi Bengkulu.
"Sebaran kerusakan terdapat di lima kecamatan yaitu Kecamatan Selebar, Gading Cempaka, Singara Pati, Sungai Serut dan Kampung Melayu," kata dia.
Abdul menyebut, BPBD Kota Bengkulu telah mencatatkan ada 206 KK (792 jiwa) terdampak gempa tersebut, sedangkan di Bengkulu Tengah sebanyak 49 KK. Namun, sesuai catatan BNPB hari ini tidak ada warga yang mengungsi.
"Mereka memilih untuk berada di sekitar rumah dan enggan meninggalkan rumah karena faktor kenyamanan dan keamanan," ucapnya.
Kemudian, kata Abdul, Pemerintah kota Bengkulu sudah menetapkan surat Keputusan (SK) terkait status tanggap darurat bencana gempa bumi.
Rumah rusak imbas gempa Bengkulu.
Surat keputusan itu, tertuang dengan nomor 110 tahun 2025 dan berlaku selama tujuh hari, terhitung sejak 23 Mei hingga 29 Mei 2025.
"BNPB terus berkoordinasi dan memantau penanganan darurat pascagempa. Deputi Sistem dan Strategi BNPB beserta jajaran telah bertolak ke Bengkulu untuk memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah. Selain itu, bantuan juga telah didorong menuju wilayah terdampak," tandasnya.
Halaman Selanjutnya
"Mereka memilih untuk berada di sekitar rumah dan enggan meninggalkan rumah karena faktor kenyamanan dan keamanan," ucapnya.