Perluas Ruang Publik, Pemprov DKI Bakal Satukan Tiga Taman di Jaksel

6 hours ago 2

Sabtu, 24 Mei 2025 - 22:30 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memiliki rencana akan menyatukan Taman Leuser, Ayodya dan Langsat menjadi satu kesatuan taman di wilayah Jakarta Selatan. Nantinya, taman tersebut akan memiliki luas 6,2 hektare.

Hal tersebut diungkapnya dalam acara Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta. Acara digelar di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan pada Sabtu 24 Mei 2025.

"Dalam waktu dekat, mudah-mudahan bulan depan atau dua bulan lagi, Taman Leuser, Ayodya, dan Langsat, kita mulai pembangunan untuk disatukan menjadi taman dengan luas 6,2 hektare dan mempunyai jogging track dibuka 24 jam bagi warga Jakarta," ujar Pramono kepada wartawan.

Taman Ayodya

Photo :

  • www.jakarta.go.id

Pramono sengaja ingin melakukan hal tersebut karena bertujuan agar warga Jakarta bisa dengan mudah melakukan silaturahmi.

"Saya yakin kalau itu bisa dilakukan, maka Jakarta akan mempunyai banyak alternatif. Orang mau bersilaturahmi, berekspresi, tampil di ruang publik, dan sebagainya, dan sebagainya," kata Pramono.

Disisi lain, Pramono juga senang karena wilayah Blok M sudah menjadi hub baru atau titik transit dan tempat persinggahan bagi penumpang sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir.

Maka itu, dia juga berencana akan membuka hub Blok M 24 jam. Pasalnya, taman Literasi sudah buka 24 jam untuk warga Jakarta dan sekitarnya.

"Kami betul-betul ingin membuat Blok M Hub ini menjadi Hub yang hidup 24 jam," bebernya.

Pramono Targetkan Jakarta Naik Peringkat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa akan menjadikan Jakarta menjadi kota global dan berbudaya. Dia pun mengaku mempunyai target besar di tahun 2029 untuk Jakarta.

Hal tersebut diungkapnya dalam acara Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta. Acara digelar di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan pada Sabtu 24 Mei 2025.

Pramono menyebut, sengaja mengambil tema perayaan Pencanangan HUT Jakarta ini yakni Kota Global dan Berbudaya.

"Kota global sekarang ini kita nomor 74 dari 156. Kita mempunyai target 2029 kita akan berada di 58 atau top 50," ujar Pramono Anung kepada wartawan di lokasi, Sabtu 24 Mei.

Pramono meyakini dirinya bisa menembus target, kota Jakarta akan menjadi kota Global dan Berbudaya. Asalkan, semua orang mau bekerja sama mewujudkannya.

"Maka keinginan kita menjadikan Jakarta kota global yang berbudaya adalah spirit yang luar biasa," ucap Pramono.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Halte Cawang Sentral UKI, Jakarta Timur setelah meresmikan Busway Transjabodetabek rute Bekasi-Cawang

Photo :

  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Politisi PDI Perjuangan itu, mengaku akan fokus mewujudkan Jakarta dalam meningkatkan peringkat kota Global dan Berbudayanya tanpa mengjolangkan budaya Betawinya.

"Kami akan betul-betul membuat Jakarta itu menjadi kota global yang naik peringkatnya, tetapi tidak kehilangan budaya utamanya, yaitu budaya betawi," ucap Pramono.

Upaya ini menjadi langkah awal untuk menyambut ulang tahun kota Jakarta yang akan jatuh pada 22 Juni 2025.

Halaman Selanjutnya

Maka itu, dia juga berencana akan membuka hub Blok M 24 jam. Pasalnya, taman Literasi sudah buka 24 jam untuk warga Jakarta dan sekitarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |