Ingin Jadikan Jakarta Kota Global dan Berbudaya, Pramono Ungkap Alasannya

• 

• Berita

• Metro

Sabtu, 24 Mei 2025 - 22:38 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa akan menjadikan Jakarta sebagai kota global dan berbudaya. Dia pun mengaku mempunyai target besar di tahun 2029 untuk Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Pramono dalam acara Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta. Acara digelar di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Pramono menyebutkan, sengaja mengambil tema perayaan Pencanangan HUT Jakarta ini yakni Kota Global dan Berbudaya.

"Kota global sekarang ini kita nomor 74 dari 156. Kita mempunyai target 2029 kita akan berada di 58 atau top 50," ujar Pramono Anung kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 24 Mei 2025.

Pramono meyakini dia bisa menembus target, kota Jakarta akan menjadi kota global dan berbudaya asalkan semua orang mau bekerja sama mewujudkannya.

"Maka keinginan kita menjadikan Jakarta kota global yang berbudaya adalah spirit yang luar biasa," ucap Pramono.

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku akan fokus mewujudkan Jakarta dalam meningkatkan peringkat kota Global dan Berbudaya tanpa menghilangkan budaya Betawi.

"Kami akan betul-betul membuat Jakarta itu menjadi kota global yang naik peringkatnya, tetapi tidak kehilangan budaya utamanya, yaitu budaya betawi," ucap Pramono.

Upaya ini menjadi langkah awal untuk menyambut ulang tahun kota Jakarta yang akan jatuh pada 22 Juni 2025.

Di sisi lain, Pramono datang ke acara pencanangan HUT ke-498 kota Jakarta hari ini sekaligus ingin menyampaikan bahwa Blok M sudah menjadi hub terbaru bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Diketahui, hub adalah sebutan untuk titik transit atau tempat persinggahan bagi penumpang sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir.

Dia merasa gembira dengan menjadikan Blok M sebagai hub baru untuk seluruh warga Jakarta dan sekitarnya.

"Saya sangat bergembira dalam pencanangan hari ulang tahun ke-498 Kota Jakarta bahwa kita telah mempersiapkan satu hub baru yang disebut dengan Hub M Blok Jakarta," kata dia.

Pramono mempamerkan fasilitas yang sudah ada di Blok M. Salah satunya yakni peresmian Bus Transjabodetabek rute Blok-Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang dilakukan beberapa hari lalu.

"Dua minggu yang lalu saya meresmikan trayek dari Alam Sutra ke Blok M," ucapnya.

"Dan saya juga akan meresmikan dua trayek lainnya dari saben area atau daerah penyangga ke Blok M. Maka dengan demikian Blok M ini menjadi hub baru," lanjut Pramono.

Dia juga menyinggung soal pembangunan pedestrian atau trotoar di kawasan Blok M. Dia mengaku pembangunan pedestrian di Blok M sudah mencapai 1,3 kilometer.

"Hari Jumat yang lalu saya kesini, ke tempat ini memulai untuk dicanangkan pedestrian atau trotoar dibangun, disambungkan di seluruh tempat yang ada di tempat ini, kurang lebih 1,3 kilometer," kata dia.

Politisi PDIP itu, berharap trotoar yang sudah dibangun bisa menjadi fasilitas yang aman dan nyaman untuk kaum disabilitas.