VIVA – Di tengah keterpurukannya Aprilia bisa meraih juara pertamanya di musim ini. Kemenangan tersebut dipersembahkan Marco Bezzecchi di MotoGP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu 25 Mei 2025.
Kemenangan Marco Bezzecchi ditunjang dari masalah Fabio Quartararo. Pembalap Monster Energi Yamaha itu sudah meninggalkan Bezzecchi lebih dari dua detik dengan memimpin jalanannya balapan.
El Diablo yang memulai balapan dari pole position langsung melesat ke posisi terdepan, dan menguasai jalannya balapan sampai 11 putaran. Namun sayangnya menjelang lap 12 motor Yamaha M1 bersamalah.
Merasa ada yang tidak beres dengan motornya, pembalap asal Perancis itu memilih untuk keluar dari lintasan. Alhasil anak murid Valentino Rossi yang sudah tertinggal diurutan kedua mengantikan posisi El Diablo.
Selamana 19 lap berlangsung The Bez julukannya mencatatkan waktu 38 menit lebih 16,037 detik, dan keluar sebagai juara pertama, diikuti Johan Zarco dengan selisih waktu 4,088 detik, dan Marc Marquez 5,929 detik.
Meski kemenangannya dipenuhi drama, namun pabrikan asal Noale tersebut sangat bangga Aprilia RS-GP bisa kembali bersaing dengan pabrikan lain, dan membuktikan kepada Jorge Martin bahwa motornya kencang.
“Kemenangan ini adalah pesan ke Jorge Martin bahwa kami mempunyai motor yang juga bisa menang,” ujar Chief Executive Officer Aprilia Racing, Massimo Rivola, dikutip AS dan Dazn, Senin 26 Mei 2025.
Sebelumnya Jorge Martin dikabarkan akan menggunakan klausul dalam kontraknya yang bisa membebaskan dirinya dari ikatan kontrak sampai 2026 untuk hengkang di akhir tahun ini, menurut laporan Motorsport.
Dalam kontrak itu tertulis bahwa jika Jorge Martin tidak berada di antara pembalap teratas dalam klasemen kejuaraan dunia setelah MotoGP Prancis, maka dia berhak untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat.
Artinya sudah sesuai dengan kondisi dia saat ini, Martinator yang mengalami cedera sejak latihan pertama di musim ini harus absen sampai tiga seri, dan kembali ke lintasan di MotoGP Qatar namun kembali terjatuh.
Juara dunia tahun lalu itu mengalami cedera parah, dan harus kembali absen. Belum ada poin yang didapatkan pembalap asal Spanyol itu, sehingga dia harus berada di posisi paling buncit klasemen sementara.
Tercatat baru pertama kali Jorge Martin mengalami cedera parah setelah hijrah dari Pramac Racing Ducati, motor Aprilia dianggap tidak sesuai ekspetasi juara dunia tahun lalu.
Di tengah gosip tersebut muncul kabar Honda Castrol menjadi tim paling potensial untuk merekrut Martinator. Namun dengan kembalinya Aprilia di podium, apakah sudah cukup meyakinkan Jorge Martin?
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya Jorge Martin dikabarkan akan menggunakan klausul dalam kontraknya yang bisa membebaskan dirinya dari ikatan kontrak sampai 2026 untuk hengkang di akhir tahun ini, menurut laporan Motorsport.