Bursa Asia Fluktuatif, Investor Cermati PDB Jepang yang Suram

5 hours ago 1

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:14 WIB

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik bervariasi saat pembukaan perdagangan Jumat, 16 Mei 2025. Naik-turunnya indeks dipicu sikap investor yang sedang mencermati Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang yang lemah.

Ekonomi Jepang berkontraksi 0,2 persen secara kuartalan di tiga bulan awal tahun 2025. Nilai tersebut di atas estimasi pra ekonom yang memperkirakan kontraksi ekonomi hanya 0,1 persen dari kuartal sebelumnya.

Pengumuman data tersebut bersamaan Jepang yang "terkunci" dalam negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Sejauh ini, diskusi kedua negara terpantau belum menghasilkan kesepakatan konklusif.

Selain itu, investor juga menelaah PDB Jepang yang lesu terbebani kenaikan suku bunga bank sentral alias Bank of Japan (BoJ). Akibatnya mendorong nilai tukar Yen terhadap dolar AS naik menjadi 148,13. Saat ini, Yen Jepang diperdagangkan pada 145,52 terhadap dolar AS.

Ilustrasi laporan data inflasi Jepang

Photo :

  • www.pixabay.com/Pexels

Dikutip CNBC Internasional, Hong Kong dan Malaysia juga akan melaporkan data PDB pada hari ini, Jumat, 16 Mei 2025.

Indeks Topix menguat sebesar 0,12 persen setelah Jepang merilis data ekonomi kuartal I-2025. Sementara itu, Indeks Nikkei 225 merosot 0,37 persen.

Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak 0,33 persen. Namun, indeks Kosdaq yang terdiri dari emiten saham berkapitalisasi kecil melemah 0,2 persen. 

Indeks Australia S&P/ASX 200 melesat 0,44 persen. Sayangnya, indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan lebih rendah, yakni turun dari 23.453,16 menjadi 23.235.

Wall Street juga menunjukkan penutupan perdagangan yang bervariasi. Indeks S&P 500 menguat 0,41 persen ke level 5.916,93. Ini menjadi lonjakan keempat sehingga menambah catatan reli selama pekan ini setelah AS dan Tiongkok sepakat untuk memangkas tarif sementara. 

Indeks Dow Jones Industrial Average ikut membukukan kenaikan sebesar 271,69 poin atau 0,65 persen dan ditutup pada level 42.322,75. Namun, Nasdaq Composite terkoreksi 0,18 persen sehingga terjerembab ke area 19.112,32.

Halaman Selanjutnya

Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak 0,33 persen. Namun, indeks Kosdaq yang terdiri dari emiten saham berkapitalisasi kecil melemah 0,2 persen. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |