Cara Mudah Merawat Mesin Cuci Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

3 hours ago 1

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:41 WIB

Jakarta, VIVA – Mesin cuci adalah salah satu perangkat elektronik yang sangat penting di rumah tangga. Perannya yang vital dalam membantu meringankan pekerjaan sehari-hari, seperti mencuci pakaian menjadikannya salah satu alat yang sering digunakan. 

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mesin cuci seperti halnya peralatan rumah tangga lainnya, memerlukan perawatan khusus agar dapat bertahan lama dan bekerja secara optimal.

Tanpa perawatan yang tepat, mesin cuci bisa cepat rusak, dan biaya perbaikannya bisa menjadi beban yang cukup besar. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Perawatan yang baik tidak hanya memperpanjang usia mesin cuci, tetapi juga meningkatkan efisiensinya dalam bekerja. Agar mesin cuci tetap awet dan tidak mudah rusak, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan secara rutin.

1. Pilih Detergen yang Tepat

Penggunaan detergen yang tidak sesuai atau terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan sabun di dalam mesin cuci. Hal ini bisa mengganggu sistem kerjanya dan memicu kerusakan pada bagian-bagian mesin.

Pastikan Anda menggunakan detergen yang sesuai dengan jenis mesin cuci dan ikuti takaran yang dianjurkan pada kemasan.

2. Jangan Overload Mesin Cuci

Mesin cuci memang dirancang untuk menampung sejumlah pakaian, namun memuatnya terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa mempengaruhi kinerja mesin. Jika terlalu banyak, mesin cuci akan bekerja keras dan mempengaruhi motor atau belt.

Sebaliknya, jika terlalu sedikit, mesin cuci bisa bergerak tidak stabil. Cobalah untuk tidak melebihi kapasitas yang tertera pada buku panduan mesin.

3. Bersihkan Mesin Cuci Secara Rutin

Mesin cuci perlu dibersihkan secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran dan detergen yang bisa mengganggu kinerjanya. Cuci drum mesin menggunakan air panas dan pembersih khusus mesin cuci.

Pastikan juga untuk membersihkan saringan (filter) secara teratur agar tidak tersumbat oleh kotoran atau rambut yang bisa mempengaruhi aliran air.

4. Jaga Keseimbangan Mesin

Ketika mesin cuci berputar, pastikan pakaian di dalamnya tersebar merata agar tidak terjadi ketidakseimbangan yang bisa merusak motor dan komponen lainnya.

Jika mesin tidak seimbang, hal ini bisa menyebabkan suara bising, getaran berlebih, dan mempercepat kerusakan pada bagian tertentu. Pastikan pakaian tersebar merata dan tidak ada barang berat yang terpusat pada satu sisi.

5. Biarkan Pintu Mesin Cuci Terbuka Setelah Digunakan

Setelah selesai mencuci, biarkan pintu mesin cuci terbuka selama beberapa saat. Ini akan membantu mengeringkan drum mesin, mencegah jamur dan bau tidak sedap yang bisa berkembang.

Jangan biarkan pintu mesin cuci tertutup rapat setelah digunakan karena bisa mengakibatkan kelembaban yang dapat merusak bagian dalam mesin.

6. Gunakan Mesin Cuci pada Waktu yang Tepat

Mesin cuci dirancang untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu. Hindari penggunaan mesin cuci pada waktu yang terlalu lama atau terlalu sering, terutama jika mesin sudah cukup tua.

Berikan jeda beberapa jam jika Anda perlu menggunakannya beberapa kali dalam sehari agar motor tidak terlalu panas.

7. Periksa Selang dan Pipa Secara Berkala

Selang dan pipa pada mesin cuci juga perlu diperiksa secara berkala. Pastikan tidak ada kebocoran, sobekan, atau penyumbatan yang bisa mengganggu proses pencucian. Jika ada kerusakan pada selang, segera ganti agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya

Pastikan Anda menggunakan detergen yang sesuai dengan jenis mesin cuci dan ikuti takaran yang dianjurkan pada kemasan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |