Jakarta, VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan pendiri Microsoft asal Amerika Serikat (AS), Bill Gates, belum ada rencana untuk berinvestasi ke Indonesia di sektor ESDM.
Meski begitu, dia menyebut pemerintah sempat membahas terkait proposal investasi tersebut dengan Bill Gates.
“Sampai dengan hari ini yang realisasi belum, tapi proposalnya sudah sempat dibicarakan,” kata Bahlil kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, dikutip Jumat, 9 Mei 2025.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 8 Mei 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Kata Bahlil, butuh proses yang cukup panjang dan konsep yang benar untuk menarik investasi. Maka dari itu, dia mengapresiasi pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Bill Gates pada Rabu, 7 Mei 2025 di Jakarta.
“Yang namanya investasi itu memang butuh proses, harus cocok, harus konsepnya benar, dan saya melihat apa yang dilakukan oleh Pak Presiden Prabowo dengan Bill Gates ini adalah sesuatu yang bagus, yang kami akan tindaklanjuti ke depan,” ungkap Bahlil.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI, Prabowo Subianto menyambut kedatangan pendiri Microsoft, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu pagi, 7 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan bahwa Bill Gates melalui Gates Foundation telah memberikan bantuan ke Indonesia sebesar USD159 juta.
Prabowo menjelaskan Bill Gates memberikan USD119 juta di bidang kesehatan, USD5 juta pertanian, USD5 juta di bidang teknologi dan bantuan sosial lainnya sebesar USD28 juta.
"Jadi sesuatu yang menarik tadi saya bicara dengan beliau, beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai US$ 159 juta. Di kesehatan US$ 119 juta, pertanian US$ 5 juta, teknologi US$ 5 juta, bantuan sosial lainnya lintas sektor totalnya lebih dari US$ 28 juta lebih," ujar Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo mengatakan Gates Foundation juga banyak berkontribusi di bidang kesehatan melalui PT Bio Farma (Persero). Bill Gates tengah mengembangkan beberapa vaksin dan siap dimanfaatkan 40 negara.
"Vaksin polio beliau bantuannya Rp 1,3 triliun dan sekarang kita, Bio Farma, salah satu produsen dua miliar dosis vaksin setiap tahun. Dan ini dimanfaatkan 40-an negara di seluruh dunia, dipakai 902 juta orang," tutupnya.
Halaman Selanjutnya
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan bahwa Bill Gates melalui Gates Foundation telah memberikan bantuan ke Indonesia sebesar USD159 juta.