Jakarta, VIVA – Dalam rangka mendukung pemerataan akses layanan kesehatan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsat dalam mendorong transformasi digital di sektor kesehatan, khususnya di daerah yang belum terjangkau jaringan internet (blank spot).
Puskesmas Mayau Batang Dua dipilih sebagai lokasi penerima manfaat karena selama ini menghadapi keterbatasan akses internet yang berdampak langsung terhadap pelayanan medis bagi masyarakat setempat.
Minimnya konektivitas menjadi kendala utama dalam pelaksanaan administrasi, penginputan data pasien, hingga akses terhadap informasi medis dan layanan konsultasi jarak jauh yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Sebagai solusi, Telkomsat menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar melalui pemanfaatan teknologi satelit, yakni SBS dan Mangosphere.
Kedua solusi ini dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan vital seperti fasilitas layanan kesehatan di wilayah dengan keterbatasan infrastruktur jaringan.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menyatakan bahwa penyediaan layanan internet ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas manfaat teknologi satelit demi mendukung layanan primer masyarakat khususnya di sektor kesehatan.
“Kami memahami bahwa akses internet bukan sekadar sarana komunikasi, melainkan juga menjadi pondasi penting dalam meningkatkan layanan kesehatan. Dengan konektivitas yang memadai, kami berharap Puskesmas Mayau Batang Dua dapat meningkatkan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan menyeluruh kepada masyarakat,” ujarnya, Kamis, 8 Mei 2025.
Dukungan Telkomsat ini secara resmi diserahkan pada 26 April 2025 dan diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Mayau Batang Dua, Yulianus Belian Ali. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas bantuan ini.
“Bantuan ini sangat membantu kami, karena hampir seluruh kegiatan operasional puskesmas menggunakan aplikasi digital untuk penginputan data pasien, termasuk aplikasi BPJS. Tanpa koneksi internet yang stabil, proses tersebut tidak dapat berjalan dengan optimal,” ungkap dia.
Halaman Selanjutnya
“Kami memahami bahwa akses internet bukan sekadar sarana komunikasi, melainkan juga menjadi pondasi penting dalam meningkatkan layanan kesehatan. Dengan konektivitas yang memadai, kami berharap Puskesmas Mayau Batang Dua dapat meningkatkan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan menyeluruh kepada masyarakat,” ujarnya, Kamis, 8 Mei 2025.