Cerita Inspiratif Yandi Hermawan, Pemulung Barang Bekas Sukses Bangun Bisnis IT

5 hours ago 4

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:08 WIB

VIVA – Untuk bisa mengubah hidup menjadi lebih baik, kita tidak hanya harus bekerja keras, tetapi juga kerja cerdas dengan terus menambah wawasan dan belajar dari orang-orang yang sudah lebih dulu berhasil mengubah hidup mereka dan mencapai kesuksesan.

Itulah yang dilakukan oleh Yandi Hermawan. Seorang pengusaha sukses di bidang IT yang memulai kariernya dengan memulung barang bekas. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Perjalanan hidupnya itu ia bagikan kepada sang mentor, Helmy Yahya dalam sebuah podcast yang diunggah ke kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.

Dalam obrolan berdurasi hampir 1 jam itu, Yandi mengungkapkan bahwa dirinya hanya lulusan SMP dan sempat bekerja bersama ayahnya sebagai pengumpul barang bekas.

Kehidupan Yandi mulai berubah ketika merintis usahanya sendiri sebagai pengumpul sparepart komputer bekas. Ia berhasil memaksimalkan modal yang dikumpulkannya selama bekerja membantu ayahnya menyortir dan mengantarkan barang ke pengepul.

“Saat itu gaji saya Rp900 ribu per bulan. Nggak saya ambil semua, hanya diambil Rp100 ribu, sisanya dititipin ke bapak,” ungkap Yandi.

Tidak memiliki pendidikan yang tinggi, bukan halangan bagi pemilik usaha IT itu untuk berkembang. Diceritakannya bahwa dirinya banyak belajar secara otodidak, baik dari pembeli maupun teman-temannya yang memiliki bisnis toko komputer.

Yandi juga disebut sering mengikuti kelas personal branding dan mentoring bisnis. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Helmy Yahya di tengah-tengah obrolannya bersama Yandi.

"Saya pengen punya banyak wawasan. Saya pengen menambah wawasan saya, mindset saya. Karena nggak sekolah, saya jadinya ikut seminar. Paling penting bagi saya adalah networking sama teman-teman," ujar Yandi.

Berkat semangat dan kegigihannya, saat ini Yandi berhasil membangun sebuah perusahaan IT bernama Sparta Computindo Teknologi. Lewat perusahaan yang sudah berdiri sejak 2010 itu, Yandi bersama tim berusaha memberikan layanan di bidang sistem komputer dan jaringan.

Bisnisnya semakin berkembang ketika ia berhasil memenangkan tender dari sebuah bank. Saat itu Yandi berhasil memenangkan pesanan 8.500 unit komputer. Ia sempat kebingungan untuk membayar semua komputer tersebut, sebab jumlahnya sangat besar.

“Menang itu kan uangnya miliaran, saya tawarin ke teman-teman, tapi nggak ada yang mau ngambil. Ada yang mau ambil cuma 300 unit," terangnya.

Untungnya pihak bank memberikan solusi dengan pemesanan secara bertahap. Selain itu, momentum Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga menjadi jalan keluar dari kesulitan yang tengah dihadapinya kala itu.

Ketika ditanya mengenai kunci sukses yang dimilikinya, Yandi dengan gamblang mengatakan bahwa kesuksesan yang diraihnya saat ini tak terlepas dari kegigihan dan keyakinan yang dimilikinya.

"Kunci sukses saya adalah kegigihan, ulet, berpikir positif, jujur dan punya keyakinan,” jawabnya.

Sadar usahanya saat ini bukan hasil kerja sendiri, Yandi tak melupakan jasa orang-orang yang berperan penting dalam perjalanan karirnya, terutama sang ayah yang banyak membantu dan mengajarinya dari sisi bisnis.

"Bapak saya walaupun keras, tapi itu yang membentuk mental saya. Dia yang banyak mengajarkan cara berdagang," ungkap CEO PT. Sparta Computindo Teknologi itu.

Dirinya juga berpesan pada orang-orang yang sedang ingin mengubah hidup, yakni dimulai dengan mengubah mindset (pola pikir) dan jangan mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar yang sulit membuat kita berkembang.

Apa yang telah dijalani Yandi Hermawan untuk mengubah hidupnya jadi lebih baik, tentunya juga bisa kita tiru untuk berusaha mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang-orang terdekat yang kita sayangi.

Perjalanan hidup Yandi Hermawan bisa Anda saksikan di channel YouTube Helmi Yahya.

Halaman Selanjutnya

Tidak memiliki pendidikan yang tinggi, bukan halangan bagi pemilik usaha IT itu untuk berkembang. Diceritakannya bahwa dirinya banyak belajar secara otodidak, baik dari pembeli maupun teman-temannya yang memiliki bisnis toko komputer.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |