Cerita Staf PDIP Nurhasan Dituduh Terlibat Kasus Harun Masiku: Anaknya Trauma dan Istri Malu

4 hours ago 3

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:19 WIB

Jakarta, VIVA – Kesaksian Nurhasan, seorang staf di DPP PDIP yang diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap Harun Masiku, membuka tabir dampak psikologis mendalam yang dialami keluarganya akibat penyidikan tersebut. 

Di hadapan hakim di sidang pengadilan PN Tipikor Jakarta, Kamis 8 Mei, Nurhasan menceritakan bagaimana stigma "anak koruptor" membuat putranya yang masih SMP menolak mengaji, sementara istrinya terus dihantui rasa malu akibat gunjingan tetangga setelah kedatangan petugas KPK ke rumah mereka.

Nurhasan menceritakan sebelumnya bagaimana kediamannya yang seluas 3 x 3 meter didatangi oleh petugas KPK untuk mencari Harun Masiku, yang dikenal publik sebagai tersangka kasus suap atau korupsi. Kehadiran petugas KPK membuat para tetangga sekitar tahu, baik orang dewasa hingga anak-anak dan mengira Nurhasan yang dituduhkan jadi bagian dari Hasto Kristiyanto yang terlibat kasus korupsi Harun Masiku.

“Nah, ini saya ngenes saya. Anak saya pas mau berangkat ngaji yang kecil itu salim sama penyidik KPK. Nah, anak saya yang SMP sudah ngerti lah. Saya tanya kenapa kamu enggak ngaji? Istri saya masih nangis. Enggak mau Yah, aku malu ayah korupsi. Saya jadi pengen nangis. Saya bilang gini ke anak saya, ‘Ngapain kamu malu, ayah enggak korupsi kok. Kalau ayah korupsi kita enggak tinggal di sini. Rumah kita begini, kalau hujan bocor bahkan ayah bayar pajak.’,” urai Nurhasan.

“Istri saya sampai pulang dari KPK itu nangis terus. Beban, merasa malu sama banyak tetangga. Namanya tetangga, Pak, yang enggak tahu sok-sok tahu.,” tambahnya.

Dalam kesaksiannya, Nurhasan juga menyoroti tindakan sejumlah petugas KPK yang dinilai tidak profesional dan cenderung intimidatif saat melakukan penggeledahan di rumahnya yang berukuran 3x3 meter. Dua orang petugas KPK dengan nada tinggi memaksa masuk ke rumahnya dan menanyakan keberadaan Harun Masiku. 

"Saya bilang, 'KPK kan canggih, nyari dia (Harun, red) masa nanya ke saya?," kata Nurhasan.

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati Akui Babak Belur di Pemilu 2024: Saya Udah Yakin Ini Pasti akan Jadi

Megawati bertanya ke kader PDIP soal babak belur dalam kontestasi Pemilu 2024.

img_title

VIVA.co.id

8 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |