Cetak Talenta Pelaut Unggul RI, Begini Strategi Pertamina International Shipping

4 hours ago 3

Senin, 5 Mei 2025 - 18:00 WIB

Jakarta, VIVA – Pertamina melalui PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmen untuk mencetak pelaut-pelaut unggul, untuk berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan industri maritim global yang terus berkembang.

Direktur Armada PIS, M. Irfan Zainul Fikri mengatakan, bersama Pertamina Foundation pihaknya pun meluncurkan program 'Beasiswa Crewing Talent Scouting 2025', di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Dia menegaskan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang logistik maritim, PIS memiliki komitmen untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM pelaut Indonesia. 

"Melalui beasiswa ini, kami berharap dapat mencetak talenta-talenta pelaut Indonesia bertalenta yang siap bersaing di kancah global, dan terus mengharumkan nama Indonesia di industri maritim dunia," kata Irfan dikutip dalam keterangannya, Senin, 5 Mei 2025.

Kapal PT Pertamina International Shipping (PIS)

Pasca-pandemi COVID-19, industri maritim global mengalami pertumbuhan signifikan. Data dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menyebut, industri maritim global mencatatkan angka pertumbuhan tahunan (yoy) sebesar 2,4 persen pada tahun 2024.

"Bersamaan dengan peningkatan tersebut, kebutuhan akan pelaut bertalenta menjadi semakin mendesak untuk memastikan kelancaran rantai suplai global dan nasional," ujarnya.

Berdasarkan laporan tenaga kerja maritim yang diterbitkan oleh Baltic International Maritime Council (BIMCO), Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai pemasok pelaut terbesar di dunia dengan sekitar 51.000 perwira dan lebih dari 92.000 rating, setelah Filipina dan Rusia.

"Melihat potensi ini, PIS berkomitmen untuk terus mengembangkan talenta pelaut Indonesia," kata Irfan.

Melalui Beasiswa Crewing Talent Scouting 2025, PIS dan Pertamina Foundation hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Yakni dengan menyediakan berbagai jenis beasiswa, baik untuk pelajar yang sedang menempuh Pendidikan dan Praktek Laut (Prala) semester 5-8, maupun beasiswa penyetaraan untuk lulusan D3/D4 elektro agar dapat berkarier sebagai Electrician Technical Officer (ETO) di kapal-kapal milik PIS.

Sebanyak tujuh lembaga pendidikan yang terlibat dalam program ini adalah Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Politeknik Pelayaran Surabaya, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Semarang.

Beasiswa ini akan mencakup biaya pendidikan, pelatihan, asuransi kesehatan, biaya wisuda, biaya hidup, serta uang saku. Selain memberikan kesempatan untuk pendidikan gratis, beasiswa ini juga memberi para penerimanya peluang untuk mendapatkan pengalaman internasional di industri maritim global, sebagai pelaut di PIS. 

Halaman Selanjutnya

Berdasarkan laporan tenaga kerja maritim yang diterbitkan oleh Baltic International Maritime Council (BIMCO), Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai pemasok pelaut terbesar di dunia dengan sekitar 51.000 perwira dan lebih dari 92.000 rating, setelah Filipina dan Rusia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |