Demo Ojek Online Sempat Kisruh buntut Aksi Bakar Ban, Polisi Ancam Tembakkan Water Cannon

8 hours ago 2

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:34 WIB

Jakarta, VIVA – Kekisruhan dan cekcok sempat terjadi di tengah-tengah momen aksi unjuk rasa para pengemudi ojek online ketika melakukan demo di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa siang, 20 Mei 2025.

Hal tersebut ditengarai aksi sejumlah orang yang melakukan pembakaran ban di tengah-tengah aksi unjuk rasa tersebut.

Asap dari pembakaran ban di tengah-tengah aksi unjuk rasa itu sempat menjadi perhatian Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro. Dia meminta pembakaran dihentikan dan dipadamkan.

“Yang membakar tolong matikan. Tolong matikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo melalui pelantang suara di mobil komando, Selasa, 20 Mei 2025.

Atas dasar hal itu kemudian Susatyo meminta pasukan untuk menyiapkan Water Cannon untuk memadamkan api yang membakar ban itu. Dia mengatakan tidak akan mentolerir aksi anarkis.

Air yang sempat keluar dari water cannon itu memancing reaksi keras dari para pengemudi ojek online itu hingga adanya percekcokan di antara mereka. Namun water cannon itu tidak sempat ditembakkan.

Namun orator massa di mobil komando memadamkan emosi dari massa untuk tidak memunculkan kericuhan dalam aksi demo tersebut. Ban yang terbakar itu kemudian padam dan polemik yang terjadi kemudian mencair seperti semula.

“Jangan mau diadu domba, hati-hati provokator,” kata orator massa.

Massa ketiga ojol yang berdemo di Patung Kuda.

Massa Ketiga Demo Ojek Online Datang ke Patung Kuda, Diiringi Nyala Flare

Kedatangan massa ketiga itu disambut massa lainnya yang sebelumnya sudah tiba di Patung Kuda.

img_title

VIVA.co.id

20 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |