Jakarta, VIVA – Perseteruan antara figur publik yang dikenal dengan nama Dokter Detektif atau Doktif dan dr Richard Lee kembali memanas di ruang digital. Baru-baru ini, dr Richard mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Doktif tengah berbicara soal keislaman dirinya—menyiratkan keraguan yang sudah lama menjadi sorotan.
Dalam video tersebut, Doktif menantang dr Richard untuk membuktikan kesungguhan dirinya sebagai mualaf. Ia bahkan menyarankan agar dokter kecantikan tersebut segera menunaikan ibadah haji sebagai bentuk komitmen keimanan. Scroll lebih lanjut ya.
“Untuk Saudara Richard, kamu mualaf sudah dua tahun ya? Kamu mampu. Berarti kamu sudah kena pasal wajib untuk haji,” kata Doktif tegas, menyulut berbagai reaksi publik.
Tak hanya itu, Doktif juga menyentil kewajiban lain yang harus dijalankan seorang muslim, seperti salat dan puasa. Bahkan, dua nama besar dai tanah air, Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw—yang disebut-sebut sebagai guru spiritual dr Richard—ikut disinggung dalam video tersebut.
“Untuk Bang Derry, Bang Felix, itu dia sudah kena pasal haji. Jadi siapapun ustaznya silakan untuk menyarankan Richard untuk haji,” lanjutnya.
Ujung dari pernyataan tersebut pun menyinggung hal yang cukup sensitif: “Udah daftar haji belum? Udah di-khitan belum? Richard udah di-khitan belum, Richard?” tanya Doktif, memancing gelombang reaksi di media sosial.
Keraguan Doktif bermula dari pengakuan dr Richard yang mengaku telah menjadi mualaf dua tahun lalu, namun masih terlihat merayakan Natal pada Desember 2024 bersama sang istri, dr Reni Effendi. Atribut yang dikenakan dr Richard saat itu pun dianggap mencerminkan keyakinan sebelumnya, memicu kecurigaan yang lebih besar dari sang Doktif.
“Jangan gitu ah. Jangan main-mainin agama,” ujarnya.
Dokter Detektif alias Doktif.
Photo :
- Youtube Denny Sumargo.
Tak tinggal diam, dr Richard menanggapi sindiran tersebut melalui caption unggahannya. Ia menyoroti pertanyaan soal bukti sunat yang menurutnya cukup absurd.
“Udah sunat belum? Spill cara buktiinnya dong,” tulis dr Richard dengan menyertakan emoji tertawa terbahak.
Dalam nada bercanda namun tetap menyengat, dr Richard berjanji akan memberi penjelasan lebih lanjut saat live berjualan yang dijadwalkan pada Kamis, 17 April 2025.
“Saya akan jualan live ambyar barang murah tanggal 17 April nanti, sekalian spill bukti (cara buktiinnya gimana ya?)” tulisnya.
Namun, di balik guyonan itu, dr Richard menyampaikan pesan yang cukup mendalam soal ajaran Islam yang ia pelajari.
“Dalam Islam yang saya tau, gak ada ajaran untuk menghakimi pendosa sekalipun, bahkan yang statusnya pelacur. Apalagi cuma sesama muslim yang lagi berproses. Kita gak punya hak untuk menilai dosa atau pahala orang lain,” katanya.
Richard Lee
Photo :
- IG @dr.richard_lee
Ia juga menyindir balik Doktif, menyatakan bahwa semua manusia sama-sama membutuhkan ampunan.
“Karena kadang, yang paling lantang menghakimi, lupa kalau kita semua sama-sama butuh ampunan,” imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, melalui Instagram Story, dr Richard menyindir seseorang yang tampak berada di samping Doktif dalam video.
“Repot banget minta bukti sama saya. Buktiin dulu aja dokter di sebelah itu gak gay?” tulisnya.
Netizen pun tak tinggal diam. Banyak yang menyayangkan pernyataan Doktif yang dianggap terlalu jauh mencampuri urusan pribadi dan ibadah seseorang.
“Ini video saat dia Umroh di tanah suci kan? Nah netizen diperlihatkan bagaimana dia sesungguhnya ya,” ujar warganet.
“Secara tidak langsung beliau sedang memperlihatkan dirinya yang sebenarnya,” timpal lainnya.
“Tunjukkin sertifikat khitan pak dokter, kayak anakku 5 tahun dapat sertifikat karena berani disunat,” tulis netizen.
Halaman Selanjutnya
Keraguan Doktif bermula dari pengakuan dr Richard yang mengaku telah menjadi mualaf dua tahun lalu, namun masih terlihat merayakan Natal pada Desember 2024 bersama sang istri, dr Reni Effendi. Atribut yang dikenakan dr Richard saat itu pun dianggap mencerminkan keyakinan sebelumnya, memicu kecurigaan yang lebih besar dari sang Doktif.