Jakarta, VIVA – PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) mengumumkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 menjadi dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan nominal imbal hasil tidak lepas dari keberhasilan perseroan menyelesaikan seluruh kewajiban keuangan.
Emiten yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, telah memutuskan akan menyisihkan 22,7 persen dari laba bersih perseroan sepanjang periode 2024. Sehingga dividen tunai yang akan diberikan kepada investor sebesar Rp 172,2 miliar atau Rp 10 per saham.
Presiden Direktur dan CEO ESSA, Kanishk Laroya, menuturkan pembagian dividen sekaligus menegaskan komitmen perseroan untuk terus memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham. Upaya pengurangan utang (deleveraging) yang signifikan sehingga posisi kas ESSA naik menjadi US$ 63 juta.
"Kombinasi antara peningkatan margin dan langkah deleveraging yang signifikan telah memungkinkan kami untuk memberikan imbal hasil yang lebih tinggi," ujar Kanishk Laroya dikutip dari keterangan resmi pada Selasa, 22 April 2025.
Ilustrasi Kelola Keuangan
Photo :
- freepik.com/rawpixel.com
Ia menambahkan, perseroan juga terus menjaga operasional tetap stabil dan efisien. ESSA segera memulai rencana pertumbuhan sejalan tujuan perseroan untuk menjadi pelaku utama dalam transisi menuju keberlanjutan.
"Kami terus mencurahkan upaya besar dalam mentransformasi pabrik amoniak kami menjadi pabrik rendah karbon," tegas Kanishk Laroya.
ESSA menargetkan dapat menyerap karbondioksida sekitar 1 juta ton per tahun yang akan dimulai pada kuartal IV-2028. Melalui anak perusahaan PT ESSA SAF Makmur (ESM) akan membangun fasilitas manufaktur greenfield berteknologi tinggi di Jawa Tengah untuk memproduksi hingga kurang lebih 200 ribu metrik ton SAF per tahun dengan target operasi komersial pada kuartal I-2028.
Berikut jadwal pembagian dividen saham ESSA yang wajib dicatat oleh para investor.
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: Jumat, 25 April 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: Senin, 28 April 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai: Selasa, 29 April 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai: Selasa, 29 April 2025
- Recording Date : Rabu, 30 April
- Pembayaran Dividen Tunai: Jumat, 16 Mei 2025
Halaman Selanjutnya
ESSA menargetkan dapat menyerap karbondioksida sekitar 1 juta ton per tahun yang akan dimulai pada kuartal IV-2028. Melalui anak perusahaan PT ESSA SAF Makmur (ESM) akan membangun fasilitas manufaktur greenfield berteknologi tinggi di Jawa Tengah untuk memproduksi hingga kurang lebih 200 ribu metrik ton SAF per tahun dengan target operasi komersial pada kuartal I-2028.