Film Horor Selepas Tahlil Siap Tayang, Terinspirasi dari Podcast Lentera Malam

6 hours ago 1

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:12 WIB

VIVA – Setelah menandai debutnya lewat film Ambyar Mak Byar pada tahun 2024, BION Studios—unit bisnis dari Visinema Group—kembali menyapa penonton Tanah Air dengan karya terbarunya yang bertajuk Selepas Tahlil. Berbeda dari sebelumnya, film ini menjadi debut horor pertama dari BION Studios, sekaligus langkah konkret mereka dalam mempersembahkan konten hyperlocal yang selaras dengan dinamika masyarakat Indonesia.

Sebagai bentuk inovasi naratif, BION Studios menjalin kolaborasi dengan salah satu podcast horor paling ternama di Indonesia, Lentera Malam. Cerita dalam film Selepas Tahlil terinspirasi dari salah satu episode Lentera Malam yang berjudul sama, mengangkat kisah mistis tentang jenazah yang bangkit dan berjalan sendiri dari Surabaya menuju Lamongan.

“Lentera Malam adalah salah satu podcast yang besar dan punya banyak cerita yang bagus dengan pendengar yang sudah banyak. Kemudian saat kita telusuri “Selepas Tahlil” itu secara konteks juga cukup banyak yang mengalami jadi bisa kita kembangin menjadi sebuah narasi cerita yang nggak cuman horor,” ujar Ajeng Parameswari selaku Produser Eksekutif Selepas Tahlil.

Menggali sisi emosional dari kematian dan dampaknya terhadap keluarga, Produser Taufan Adryan menuturkan bahwa tema besar film ini berasal dari refleksi mendalam tentang duka dan titik terendah dalam hidup manusia.

“Satu hal yang bisa aku bayangkan perihal kematian itu kan suatu lowest point seseorang yang akhirnya juga punya pengaruh another lowest point kepada keluarga yang ditinggalkan. Dari titik itu aku menyadari bahwa apa yang akan terjadi dari poin terendah kita sebagai manusia adalah bahasan-bahasan yang menarik yaitu untuk dikembangkan dalam ceritanya,” jelasnya.

Film ini disutradarai oleh Adriano Rudiman yang sebelumnya dikenal melalui proyek Goodnight Stargazer, Domikado, dan Melodialog. Sementara naskahnya ditulis oleh Husein M. Atmodjo, penulis di balik film Mencuri Raden Saleh. Menyempurnakan tim kreatif, Taufan Adryan turut bertindak sebagai produser, membawa pengalamannya dari film seperti 13 Bom di Jakarta, Story of Kale, dan Arini by Love.inc.

“Ini film horor pertama aku dan juga film panjang pertama aku, bahkan adalah kali pertamanya aku bekerja dengan orang-orang sehebat ini,” ungkap Adriano Rudiman penuh antusias.

Ia menambahkan bahwa film ini tidak hanya menawarkan sensasi horor semata, tetapi juga memuat dimensi drama keluarga yang mendalam.

"Emosi yang pengen saya bawa dalam cerita ini adalah bagaimana filmnya pun tidak hanya menyajikan sebuah cerita horor tetapi menarik juga untuk diikuti dari segi cerita dramanya, di mana kita mengeksplorasi dua orang anak yang harus menghadapi rahasia dari sang ayah,” tambahnya.

Kisah Selepas Tahlil berfokus pada dua tokoh utama, Saras dan Yudhis, yang harus berhadapan dengan peristiwa mistis usai menolak memenuhi permintaan terakhir ayah mereka, Hadi, untuk dimakamkan di kampung halaman. Penolakan ini justru memicu rentetan kejadian aneh, termasuk kebangkitan jenazah sang ayah dan menghilangnya mayat tersebut secara misterius. Dalam pencarian jawaban, rahasia keluarga yang selama ini tersembunyi mulai terkuak satu per satu.

Aghniny Haque yang memerankan Saras menuturkan bahwa karakternya sangat dekat dengan pengalaman banyak anak pertama di Indonesia.

"Aku berperan sebagai Saras dalam film ini, di mana karakter ini sangat relate dengan anak pertama di Indonesia bahkan seluruh dunia karena nantinya harus bertanggung jawab untuk mengurus keluarganya. Dia juga sangat skeptis, logis, tetapi bertabrakan dengan serangkaian-serangkaian kejadian yang meruntuhkan ego dia sendiri,” tuturnya.

Film ini juga dibintangi oleh Bastian Steel sebagai Yudhis, serta aktor dan aktris lain seperti Epy Kusnandar, Adjie N. A., Vonny Anggraini, Diandra Agatha, dan Abdul Rachman Hidayat.

“Ini adalah film horor perdana Bastian yang sangat teknis dan serius, jadi bener-bener dari awal sampai akhir menjadi pengalaman baru dan sangat luar biasa buat aku pribadi. Bisa dibilang ini adalah film horor yang bener-bener horor buat aku,” ungkap Bastian Steel menggambarkan pengalamannya.

Proses produksi Selepas Tahlil telah dimulai sejak 17 Februari 2025 dan kini tengah berada pada tahap akhir. Film ini dijadwalkan tayang secara resmi di bioskop pada 10 Juli 2025. Namun, para penonton sudah bisa mencicipi atmosfernya lewat teaser perdana yang akan dirilis melalui akun media sosial resmi Selepas Tahlil mulai Jumat, 23 Mei 2025.

Halaman Selanjutnya

"Emosi yang pengen saya bawa dalam cerita ini adalah bagaimana filmnya pun tidak hanya menyajikan sebuah cerita horor tetapi menarik juga untuk diikuti dari segi cerita dramanya, di mana kita mengeksplorasi dua orang anak yang harus menghadapi rahasia dari sang ayah,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |