1 week ago
4
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham membela Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, karena belakangan ini diserang dengan narasi negatif lantaran perannya yang besar dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di DPR RI. Kini, Dasco kembali menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029.
Menurut Idrus, peran besar yang dimiliki seorang Dasco hal yang wajar karena Partai Gerindra merupakan epicentrum Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Saya kira kalau misalkan Pak Dasco memiliki peran yang lebih besar dan menonjol, itu wajar. Ya kenapa? Apa salah? Tidak salah. Yang ada mungkin kecemburuan atau paling tidak, ada sikap yang tidak benar yang perlu diubah. Kalau ada yang maju untuk kepentingan rakyat, kita dukung dong," kata Idrus dikutip pada Kamis, 10 April 2025.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham di Jakarta, Rabu, 27 November 2024.
Photo :
- ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Kata dia, orientasi Dasco tentu tetap pada kepentingan bangsa dan rakyat meskipun punya jabatan sebagai Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra. Justru, lanjut dia, dua jabatan tersebut memudahkan Dasco untuk menyalurkan aspirasi masyarakat melalui DPR RI kepada pemerintah.
Misalnya, kata Idrus, Dasco mewakili DPR RI langsung berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto soal pengaktifan kembali pengecer gas elpiji 3 kilogram menjadi sub-pangkalan, dan percepatan pengangkatan calon Aparat Sipil Negara (CASN) baik PNS maupun PPPK. Komunikasi tersebut membuahkan hasil, di mana pengecer gas elpiji 3 kg menjadi sub-pangkalan dan pengangkatan CASN dipercepat.
"Kalau Dasco maju untuk kepentingan rakyat dengan posisi yang ada sebagai Wakil Ketua DPR, sebagai Ketua Harian Gerindra dan berada pada epicentrum koalisi sebagai penghubung, atau paling tidak ya di situ penyambung lidah dari Koalisi Indonesia Maju, saya kira kita dukung sepenuhnya," ungkap Idrus.
Maka dari itu, Idrus mengimbau semua elemen bangsa harus berpikir positif dan selalu mendukung orang-orang yang diberi amanah besar untuk kepentingan rakyat, termasuk Dasco.
“Kalau berperan lebih besar untuk kepentingan rakyat, kita dukung dong. Kenapa dipreteli, cari-cari kesalahan ke mana-mana, sampai ke mana cari lagi. Mestinya ada yang maju kita dukung bersama untuk kepentingan rakyat lebih bagus, itu yang paling penting kita kembangkan,” imbuhnya.
Menurut dia, pertemuan Presiden Prabowo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri harus menjadi contoh bagi semua untuk saling mendukung, meskipun berbeda soal posisi politik atau soal peran dalam kehidupan berbangsa.
"Jadi kalau ada yang iri, ya udahlah, berhentilah. Ini untuk bangsa, untuk rakyat. Saya khawatir, kalau misalkan nanti juga rakyat akan melawan Anda semua yang sudah tidak senang melihat orang maju," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Maka dari itu, Idrus mengimbau semua elemen bangsa harus berpikir positif dan selalu mendukung orang-orang yang diberi amanah besar untuk kepentingan rakyat, termasuk Dasco.
