Makassar, VIVA – Ketegangan antara aktivis asal Makassar, Andi Jamal Kamaruddin Daeng Masiga alias Om Bethel dan ormas GRIB Jaya makin memanas.
Dalam video yang dibagikan akun X @neVerAl0nely, tampak puluhan anggota GRIB Jaya mendatangi rumah Om Bethel pada malam hari.
“Yang ditantang satu orang Hercules, yang datang satu provinsi,” demikian narasi unggahan, dikutip Rabu, 7 Mei 2025.
Om Bethel yang menantang Hercules duel
Terlihat para anggota GRIB Jaya datang secara berkelompok menggunakan sepeda motor, hingga menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi karena memadati dua sisi jalan.
"Saya sudah datang ke rumahnya Bethel, tapi dia tidak ada. Kami dari GRIB Jaya," ujar seorang pria dalam video.
Sebagai informasi, Ketegangan ini bermula usai Om Bethel menantang Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario de Marshall, berduel di dalam sarung.
Tantangan itu dilontarkan setelah Om Bethel menilai Hercules telah menghina para purnawirawan TNI, yang menurutnya telah berjasa besar bagi bangsa dan negara.
"Jangan coba-coba menghina para jenderal republik ini. Mereka telah mengabdi untuk Indonesia," ujar Om Bethel dalam video sebelumnya yang juga viral di media sosial.
Tak hanya itu, Om Bethel bahkan menyatakan siap mencari Hercules di mana pun berada dan menantangnya untuk duel satu lawan satu dalam sarung. "Jika kamu merasa kebal, saya akan buktikan kekebalanmu," tegasnya.
Hercules Rosario Marshall usai memenuhi panggilan KPK
Photo :
- VIVA/Edwin Firdaus
Ia juga meminta agar Hercules menghadapinya secara langsung tanpa berlindung di balik tokoh politik atau pihak mana pun.
“Saya akan cari kamu. Hadapi saya sebagai pribadi. Jangan sembunyi di balik siapa pun, apalagi Presiden Prabowo. Hadapi saya secara pribadi, jangan coba-coba menghindar," tandasnya.
Sampai artikel ini dibuat, belum ada pernyataan resmi dari Hercules maupin perwakilan GRIB Jaya terkait ajakan duel tersebut.
Halaman Selanjutnya
Tantangan itu dilontarkan setelah Om Bethel menilai Hercules telah menghina para purnawirawan TNI, yang menurutnya telah berjasa besar bagi bangsa dan negara.