8 hours ago
3
Selasa, 29 April 2025 - 07:01 WIB
VIVA – Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah dua turnamen basket 3x3 internasional bergengsi, yakni FIBA 3x3 Women’s Series dan FIBA 3x3 Challenger.
Penyelenggaraan kedua ajang ini akan dikelola oleh LPDUK Inaspro, yang sukses mengantongi lisensi resmi dari FIBA untuk periode 2025 hingga 2028.
Kesepakatan tersebut difinalisasi melalui kontrak yang ditandatangani dalam gelaran FIBA 3x3 World Tour di Hong Kong pada November 2024 lalu.
Untuk edisi tahun ini, kedua turnamen dijadwalkan berlangsung pada 24–27 Juli 2025 di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta. FIBA 3x3 Women’s Series akan digelar pada 24–25 Juli, sedangkan FIBA 3x3 Challenger menyusul pada 26–27 Juli.
Sebanyak 12 tim dari berbagai negara akan berkompetisi di Women’s Series, sementara Challenger akan diikuti oleh 16 tim elite internasional.
Sebagai tuan rumah, Indonesia berkesempatan mengirimkan perwakilan. Kepala Operasional Turnamen Inaspro 3x3 Series, Anthony Gunawan, menyatakan bahwa Indonesia berpotensi menurunkan dua hingga lima tim di Challenger, dan satu tim di Women’s Series.
"Soal siapa yang akan mewakili Indonesia, itu sepenuhnya menjadi kewenangan Badan Tim Nasional (BTN) DPP Perbasi. Bisa seluruh slot diisi tim Indonesia, atau dialihkan kepada negara lain," ujar Anthony saat konferensi pers di Jakarta, Senin 28 April 2025.
Dalam upaya mengoptimalkan penyelenggaraan, LPDUK menunjuk Anthony Gunawan sebagai Kepala Operasional Turnamen, sedangkan Romy Wibisono bertanggung jawab sebagai Kepala Komersial untuk memperkuat jaringan sponsor dan membangun kemitraan strategis.
"Perpaduan antara keunggulan teknis dan kekuatan komersial menjadi fondasi penting agar event ini tidak hanya sukses pelaksanaan, tetapi juga berkontribusi jangka panjang terhadap pertumbuhan industri olahraga nasional," ujar Direktur LPDUK Kemenpora, Ferry Kono.
Ferry menambahkan, penyelenggaraan rutin ajang olahraga internasional di Tanah Air berpotensi besar dalam mendorong peningkatan prestasi atlet, menggerakkan ekonomi lokal, hingga memperkuat sektor sport tourism.
Inaspro optimistis ajang ini akan memberikan dampak positif terhadap ekosistem bola basket nasional. Koordinasi dengan DPP Perbasi, BTN, serta komunitas basket akan terus diperkuat untuk mendukung keberlanjutan program ini.
Lebih jauh, Ferry menegaskan, pelaksanaan turnamen ini akan menjadi sarana strategis untuk meningkatkan kualitas tim nasional, mempercepat regenerasi atlet, serta menciptakan ekosistem pembinaan yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, FIBA 3x3 Women’s Series terbuka bagi tim yang mewakili negara, kota, atau perusahaan.
Sedangkan FIBA 3x3 Challenger dikhususkan untuk tim putra dari kota atau tim independen. Inaspro menargetkan keikutsertaan delapan hingga 12 tim di Women’s Series, serta 12 hingga 16 tim di Challenger.
Halaman Selanjutnya
Dalam upaya mengoptimalkan penyelenggaraan, LPDUK menunjuk Anthony Gunawan sebagai Kepala Operasional Turnamen, sedangkan Romy Wibisono bertanggung jawab sebagai Kepala Komersial untuk memperkuat jaringan sponsor dan membangun kemitraan strategis.
