Sumber :
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Vatikan, VIVA – Gereja Katolik akan memasuki masa duka selama sembilan hari berturut-turut untuk mengenang dan mendoakan mendiang Paus Fransiskus. Tradisi ini dikenal dengan sebutan “Novemdiales,” yang berarti sembilan hari Misa khusus sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Paus yang telah wafat.
Masa berkabung ini dimulai dengan Misa pemakaman Paus Fransiskus yang akan dilaksanakan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada pukul 10.00 pagi waktu setempat. Setelahnya, selama delapan hari berikutnya, akan digelar Misa arwah setiap hari dengan kelompok umat berbeda yang dijadwalkan hadir sesuai kedekatan mereka dengan sang Paus.
Vatikan Rilis Foto Jenazah Paus Fransiskus dalam Peti Terbuka
Photo :
- (Vatican Media via AP, HO)
Berikut jadwal lengkap Misa selama masa sembilan hari berkabung, dilansir dari Vatikan News pada Kamis, 24 April 2025:
- Hari Kedua: Minggu, 27 April, pukul 10.30 pagi di Lapangan Santo Petrus. Misa akan dipimpin oleh Kardinal Pietro Parolin, dengan kelompok yang hadir adalah para pegawai dan umat dari Kota Vatikan.
- Hari Ketiga: Senin, 28 April, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Baldassare Reina, Vikar Jenderal Sri Paus untuk Keuskupan Roma, akan memimpin Misa dengan kehadiran Gereja Roma.
- Hari Keempat: Selasa, 29 April, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Misa akan dipimpin oleh Kardinal Mauro Gambetti, Imam Kepala Basilika Kepausan Santo Petrus, dengan kelompok yang hadir adalah para Kanonik dari Basilika-Basilika Kepausan.
- Hari Kelima: Rabu, 30 April, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Leonardo Sandri, Wakil Dekan Dewan Kardinal, akan memimpin Misa dengan kelompok yang hadir adalah Kapel Kepausan.
- Hari Keenam: Kamis, 1 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Kevin Joseph Farrell, Kamerlengo Gereja Roma Suci, akan memimpin Misa dengan kelompok dari Kuria Roma.
- Hari Ketujuh: Jumat, 2 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Claudio Gugerotti, Prefek Emeritus Dikasteri untuk Gereja-Gereja Timur, akan memimpin Misa bersama kelompok dari Gereja-Gereja Timur.
- Hari Kedelapan: Sabtu, 3 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Ángel Fernández Artime, Pro-Prefek Emeritus Dikasteri untuk Lembaga Hidup Bakti dan Serikat Hidup Kerasulan, akan memimpin Misa dengan para anggota Lembaga Hidup Bakti dan Serikat Hidup Kerasulan.
- Hari Kesembilan: Minggu, 4 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Dominique Mamberti, Protodiakon Dewan Kardinal, akan memimpin Misa bersama kelompok dari Kapel Kepausan.
Sebagai catatan, hanya para Kardinal yang diizinkan untuk ikut konselebrasi (memimpin bersama) dalam Misa yang ditujukan bagi Kapel Kepausan pada tanggal 30 April dan 4 Mei.
Siasat Dokter Cabul di Garut Kelabui Suami Pasien, Udin Rampok Kos Mahasiswi, Korban Dicabuli Lalu Direkam
Siasat Dokter Cabul di Garut Kelabui Suami Pasien, Udin Rampok Kos Mahasiswi di Jambi, Korban Dicabuli Lalu Direkam
VIVA.co.id
24 April 2025
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Badan penanggulangan bencana Turki melaporkan bahwa gempa bermagnitudo 6,2 telah mengguncang Istanbul Rabu, 23 April 2025.
Sebuah gempa bermagnitudo 6,2 terjadi di Istanbul, Turki demikian dilaporkan surat kabar Yeni Safak pada Rabu 23 April 2025
Peti jenazah Paus Fransiskus dibawa menuju Basilika Santo Petrus, pada Rabu, 23 April 2025, dengan diiringi puluhan kardinal berjubah merah dan Garda Swiss.
Gedung Putih menanggapi gugatan hukum yang diajukan oleh Universitas Harvard, yang menuduh pemerintahan Donald Trump melanggar Konstitusi AS.
Terpopuler
Pemuda Patriot Nusantara membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Pusat terkait dengan tudingan ijazah palsu yang dialamatkan ke Jokowi
EY (50) ditangkap dan ditahan aparat Kepolisian Resor Mojokerto Kota setelah diduga menyetubuhi siswi SD di kota setempat yang berusia 13 tahun.
Selengkapnya
Partner
Coba jujur, berapa jam sehari matamu menatap layar HP, tablet, atau laptop? Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, rasanya gadget selalu ada di tangan atau di depan mat
Langkah strategis itu mendapat atensi langsung dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Nurochman-Heli Suyanto, yang menekankan pentingnya legalitas aset publik untuk men
Isu Karhutla menjadi prioritas karena tidak hanya berdampak pada ekosistem dan keanekaragaman hayati, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat, aktivitas ekonomi.
Selengkapnya
Isu Terkini