Jakarta, VIVA – Penggemar Como 1907 sedang was-was karena Cesc Fabregas memberi isyarat bakal hengkang. Juru taktik asal Spanyol itu padahal memiliki catatan bagus selama membesut tim di Serie A musim ini.
Sebagai tim promosi, Como 1907 berhasil merangsek ke papan tengah. Memasuki pekan ke-36, mereka menempati urutan ke-10 klasemen dengan raihan 48 poin. Di tengah performa tim yang sedang baik, Fabregas memberi isyarat tak enak.
"Saya ingin meninggalkan fondasi yang kokoh. Klub ini harus tetap berkembang, bahkan setelah saya pergi. Itu yang saya inginkan untuk Como," kata Cesc Fabregas, dikutip dari Football Italia.
Sentuhan dingin Fabregas yang membuat Como 1907 naik daun tentunya membuat klub-klub Eropa lain tertarik untuk mendatangkannya. Sebagai pelatih baru, tentunya dia juga memiliki hasrat melatih tim papan atas.
Jika kemudian Fabregas pergi, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana nasib Como 1907. Mereka tentu saja harus mencari pengganti yang tepat agar performa tim bisa terjaga.
Mengutip berbagai sumber, ada tiga nama yang bisa jadi kandidat pelatih klub milik bos Grup Djarum asal Indonesia tersebut. Siapa saja mereka? Berikut kami sajikan selengkapnya;
1. Alberto Gilardino
Alberto Gilardino memulai karier kepelatihannya pada 2019 setelah pensiun sebagai pemain setahun sebelumnya. Dia memulai dari Rezzato, lalu pindah ke Pro Vercelli, dan Siena.
Klub-klub tersebut bukanlah tim Serie A. Tapi tak lantas membuatnya kehilangan kesempatan untuk naik kelas. Pada 2022, Genoa memberi kesempatan kepadanya membesut tim yang berlaga di Serie B.
Datang sebagai pengganti di akhir tahun 2022, Alberto Gilardino berhasil mengangkat peforma tim hingga mendapatkan tiket promosi ke Serie A 2023/2024.
Sebagai tim promosi, penampilan Genoa di Serie A tidaklah buruk. Mereka menyudahi kompetisi dengan finis pada urutan 11 klasemen berkat raihan 49 poin.
Sayangnya di musim berikutnya Genoa tidak bisa maksimal. Gilardino dipecat oleh manajemen dan digantikan oleh Patrick Vieira pada November 2024 karena tim kalah enam kali dari 12 pertandingan.
Sejak dipecat oleh Genoa, sampai dengan sekarang Gilardino masih belum memiliki klub. Karena itulah nama mantan penyerang AC Milan itu masuk dalam kandidat pengganti Fabregas.
2. Daniele De Rossi
Daniele De Rossi memulai karier kepelatihan di Timnas Italia dengan menjadi asisten Roberto Mancini pada 2021. Sejak pensiun sebagai pemain, dia memang berniat jadi pelatih dengan mengambil lisensi UEFA.
Tapi tidak lama dia bekerja untuk Timnas Italia. Karena pada Oktober 2022, mantan pemain AS Roma tersebut resmi ditunjuk sebagai pelatih SPAL yang berlaga di Serie B.
Masa kepelatihan De Rossi di SPAL tidaklah lama. Dia diberhentikan pada Februari 2023 karena tim tidak bisa bangkit dari keterpurukan, yakni ada di posisi 18 klasemen.
Setelah sekira dua tahun menganggur, De Rossi pulang ke AS Roma. Dia dipercaya menjadi pelatih untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat oleh manajemen.
Di awal kepelatihan saat itu, De Rossi bisa memberi kejutan dengan mengantarkan AS Roma ke semifinal Liga Europa. Dengan catatan itu, manajemen berani memperpanjang kontrak hingga 2027.
Namun pada September 2024, De Rossi harus berpisah dengan AS Roma. Manajemen tidak bisa menerima kenyataan tim tidak bisa menang dalam empat pertandingan awal Serie A musim ini.
3. Paolo Zanetti
Masih berusia muda, Paolo Zanetti dianggap sebagai salah satu pelatih potensial di Italia. Saat ini juru taktik berusia 42 tahun itu masih membesut Hellas Verona yang mentas di Serie A.
Meski memulai karier sebagai pelatih pada 2017, tapi Zanetti sudah memiliki banyak tim yang pernah dia besut. Mulai dari Sudtirol (Serie C), Ascoli (Serie B), Venezia (Serie B), hingga Empoli (Serie A).
Masa keemasan Zanetti sebagai pelatih saat bersama Venezia. Dia sukses membawa klub untuk promosi ke Serie A pada tahun 2021. Tapi sayang setelah itu, dia dipecat karena gagal membawa tim bersaing dengan menelan delapan kekalahan beruntun.
Empoli yang berlaga di Serie A kemudian menunjuknya sebagai pelatih pada 2022 dan bisa membawa tim ada di papan tengah. Pada musim keduanya di Empoli dia dipecat setelah kalah 0-7 dari AS Roma.
Setahun tanpa klub, Hellas Verona datang mengajukan tawaran yang kemudian diterimanya dan bertahan sampai sekarang. Saat ini tim asuhannya ada di urutan 15 klasemen Serie A dengan raihan 33 poin.
Halaman Selanjutnya
1. Alberto Gilardino