Selasa, 13 Mei 2025 - 19:18 WIB
Brasil, VIVA – Carlo Ancelotti menjadi pelatih Timnas Brasil. Namun dia dinilai datang saat Tim Samba dalam kondisi berantakan. Status tim papan atas sepakbola dunia seolah sudah tidak jadi milik mereka.
Adalah Vanderlei Luxemburgo yang mengatakan hal tersebut. Mantan pelatih Timnas Brasil tersebut mengatakan kondisi sekarang layaknya pada tahun 1966.
"Tim nasional Brasil sedang mengalami masa yang sangat sulit. Ada banyak ketidakstabilan, banyak ketidakpercayaan. Tidak ada empati antara tim nasional dan masyarakat," kata Vanderlei Luxemburgo, dikutip dari Tribal Football.
"Semuanya tidak teratur. Saya melihat momen Brasil saat ini seperti tahun 1966, ketika mereka disingkirkan oleh Portugal," imbuh pria yang juga pernah menjadi pelatih Real Madrid tersebut.
Diakuinya, melihat Tim Samba dilatih oleh juru taktik asal Brasil akan sangat menyenangkan. Meski begitu, dia tetap menyambut dengan hangat kedatangan Carlo Ancelotti.
"Saya ingin pelatih asal Brasil, karena kami pernah menang sebelumnya dan kami pernah melalui masa yang mirip dengan apa yang kami alami saat ini. Penting untuk mengetahui esensi kai dan percaya bahwa kami bisa menang lagi," tutur Luxemburgo.
"Saya rasa kami tidak memiliki banyak pemain seperti dulu. Itulah sebabnya kedatangan Ancelotti di saat yang tepat. Selamat datang, Ancelotti. Semoga semuanya berjalan dengan baik dan semoga Anda membantu kami mencapai prestasi baru yang hebat."
Luxemburgo menambahkan, tidak akan mudah bagi Ancelotti untuk bisa membawa Timnas Brasil kembali bangkit. Tapi, dia berharap trofi juara Piala Dunia 2026 bisa didapatkan oleh Tim Samba.
Pantas Saja Ancelotti Mau Latih Timnas Brasil, Ternyata Gajinya dan Fasilitasnya Segini
Federasi Sepakbola Brasil (CBF) akhirnya mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar Timnas Brasil. Pengumuman tersebut disampaikan secara resmi pada Senin, 12 Mei
VIVA.co.id
13 Mei 2025