Manfaat Jalan Kaki di Bulan Puasa, Bukan Cuma Menurunkan Berat Badan!

7 hours ago 2

Senin, 3 Maret 2025 - 16:10 WIB

Jakarta, VIVA – Bulan Ramadan membawa perubahan besar dalam rutinitas harian, mulai dari pola makan hingga ke jam tidur. Selama 30 hari, tubuh beradaptasi dengan jadwal baru, termasuk waktu makan yang terbatas saat sahur dan berbuka.

Cara ini, bisa menjadi kesempatan emas bagi yang ingin menurunkan berat badan. Dengan catatan, pola makannya harus sehat dan olahraga teratur.

Namun sayangnya, banyak yang justru memilih untuk tidak beraktivitas karena merasa lemas saat berpuasa. Padahal, berbagai penelitian menunjukkan bahwa berpuasa selama 30 hari tanpa aktivitas fisik, dapat menurunkan kekuatan dan kebugaran tubuh.

Sebab itu, menjaga tubuh tetap aktif selama Ramadan, sangat penting untuk kesehatan. Tidak perlu olahraga berat, salah satu latihan fisik yang bisa dilakukan adalah jalan kaki.

Manfaat Jalan Kaki Selama Ramadan

Melansir dari Marham, berjalan kaki bukan hanya aktivitas sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bila Anda sedang berpuasa. Berikut beberapa manfaat jalan kaki selama Ramadan:

1. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Melakukan jalan kaki dua jam setelah berbuka dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Selain itu, berjalan kaki sebentar setelah makan juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah lebih cepat. Sebab itu, membiasakan jalan kaki setelah berbuka, bisa menjadi kebiasaan baik yang bermanfaat bagi kesehatan.

2. Meningkatkan Sistem Imun

Jalan kaki secara rutin juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa orang yang berjalan kaki selama 30 hingga 45 menit per hari memiliki 43 persen lebih sedikit risiko terkena flu dan infeksi saluran pernapasan atas seperti asma dan gangguan pernapasan lainnya.

Kapan Waktu Terbaik untuk Jalan Kaki Saat Puasa?

Ada dua pilihan waktu terbaik untuk berolahraga atau berjalan kaki selama Ramadan, yaitu sebelum berbuka (iftar) dan setelah berbuka. Namun, masing-masing memiliki kelebihan dan hal yang perlu diperhatikan.

1. Sebelum Berbuka Puasa

Bagi yang memilih berjalan kaki sebelum berbuka, sebaiknya batasi durasi latihan tidak lebih dari 60 menit dan hindari aktivitas fisik yang terlalu berat. Sebaiknya dilakukan di ruangan ber-AC atau area yang teduh untuk menghindari dehidrasi. Setelah berbuka, pastikan tubuh mendapatkan cairan dan nutrisi yang cukup untuk menggantikan elektrolit yang hilang.

2. Setelah Berbuka Puasa

Jika lebih nyaman berjalan kaki setelah berbuka, sebaiknya dilakukan dua jam setelah makan agar tubuh sudah menyelesaikan proses pencernaan. Jika tinggal di daerah dengan cuaca panas dan lembap, sebaiknya berjalan di tempat yang sejuk atau ber-AC agar tubuh tetap nyaman dan tidak kehilangan cairan terlalu banyak.

Itu dia manfaat jalan kaki selama bulan Ramadan. Jadi, bukan hanya menurunkan berat badan.

Halaman Selanjutnya

1. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |