Massa Pendukung Saling Serang, 800 Warga Puncak Jaya Mengungsi ke Polres, Kodim dan Sekolah Alkitab

1 week ago 8

Selasa, 8 April 2025 - 18:00 WIB

Puncak Jaya, VIVA – Ratusan warga di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, mengungsi ke Markas Polres Puncak Jaya, akibat massa pendukung pasangan calon atau paslon Bupati dan Wakil Bupati, saling serang sejak November 2024 hingga April 2025.

“Warga di Puncak Jaya ini rame-rame meninggalkan rumahnya mengungsi ke Polres, Kodim dan sekolah alkitab setempat untuk menghindari jatuhnya korban. Total jumlah pengungsi dari hasil pendataan kami kurang lebih sebanyak 800 orang terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak,” ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, dalam siaran persnya, Selasa, 8 April 2025.

Ia mengatakan, pihaknya dari Satgas Damai Cartenz 2025, Senin 7 April kemarin telah melaksanakan bakti kemanusiaan dengan membagikan makanan, serta bakti kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan pada ibu-ibu dan anak-anak dengan memberikan vitamin.

Disisi lain, kata Yusuf, kejadian kekerasan terhadap warga masih terus terjadi. Dimana pada Senin (7/4) terjadi penembakan terhadap mantan Kapolsek Mulia Puncak Jaya, bernama Iptu Jamal oleh orang tak dikenal (OTK).

’Sampai saat ini aparat kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku, serta melaksanakan identifikasi siapa pelakunya. Para pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan dan melarikan diri setelah kejadian,”katanya.

Selanjutnya, korban penembakan di evakuasi ke rumah sakit Mulia untuk  penanganan medis dan diserahkan kepada keluarganya. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz beserta jajaran kewilayahan di Papua ini, juga telah berhasil menggagalkan upaya penyeludupan senjata dari Jawa. 

Ada 18 pucuk senjata api laras panjang maupun laras panjang dan amunisi sebanyak 3.6391 butir. Apabila senjata api dan amunisi ini berhasil diseludupkan ke Puncak Jaya maka akan lebih banyak lagi bertambah jumlah korban.

Yusuf menambahkan, situasi kamtibmas di Puncak Jaya mulai berangsur kondusif. Namun aparat tetap disiagakan dengan menambah personel Satgas Damai Cartenz sebanyak 100 personel untuk melakukan penebalan di Puncak Jaya.

Lanjut dia, dari aksi saling serang massa pendukung ini menyebabkan 12 orang meninggal dunia, dan ratusan lainnya luka-luka, serta ratusan bangunan terbakar.

Halaman Selanjutnya

Yusuf menambahkan, situasi kamtibmas di Puncak Jaya mulai berangsur kondusif. Namun aparat tetap disiagakan dengan menambah personel Satgas Damai Cartenz sebanyak 100 personel untuk melakukan penebalan di Puncak Jaya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |