7 hours ago
2
Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Jenderal (purn) Budi Gunawan mengapresiasi seluruh kementerian/lembaga yang turut berkontribusi mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di Indonesia. Menurut dia, kerja sama sinergi yang solid ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk memberantas peredaran narkoba.
Hal itu disampaikan Budi Gunawan saat menghadiri pengungkapan kasus peredaran narkoba di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta Timur pada Senin, 3 Maret 2025.
“Kalau kita kerja bersama, maka tidak ada yang mustahil. Hasil penindakan hari ini, merupakan kerja pemberantasan narkoba semakin sistematis dan semakin menyasar ke hulu dan simpul-simpul yang signifikan serta berdampak besar,” kata Budi Gunawan di Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025.
Menko Polkam Budi Gunawan
Maka dari itu, Budi Gunawan menekankan Desk Pemberantasan Narkoba tidak akan berhenti di sini dan akan terus bekerja untuk menjaga generasi muda serta negara dari ancaman bahaya narkoba.
“Adapun hasil pengungkapan yang berhasil dilakukan terhadap jaringan narkotika, terdapat beberapa barang bukti yang telah berhasil disita berupa sabu, ganja, ekstasi, kokain, cathinone, hasis, THC, dan carisoprodol dengan estimasi nilai total sekitar 1 triliun rupiah,” ujarnya.
Kata dia, penegakan hukum secara tegas terhadap para pengedar narkoba ini menjadi salah satu langkah utama untuk memberi efek jera dan mencegah jaringan serta rantai peredaran narkoba lebih luas. Sebab, lanjut dia, langkah tegas ini juga sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya mengambil tindakan tegas dan menyeluruh untuk menghancurkan jaringan narkoba hingga ke akarnya. Tindakan yang tegas dan tanpa kompromi terhadap pelaku tindak pidana narkoba akan menjadi prioritas dan momok bagi para pengedar, untuk tidak lagi merusak masa depan generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan,” tegas Budi Gunawan.
Selain itu, Budi Gunawan mengatakan bahwa pengungkapan kasus narkoba bukan hanya sekedar penindakan hukum saja, tapi bagian dari upaya mendidik dan menyadarkan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda.
Oleh karenanya, Budi Gunawan mengingatkan anak muda Indonesia jangan menggunakan narkoba karena akan menghancurkan masa depan dan hidup. Tentunya, kata dia, para orang tua juga memiliki peran penting untuk mencegah anak mencoba narkoba. Maka dari itu, ia mengimbau orang tua segera meminta bantuan jika anak-anaknya terindikasi menggunakan narkoba.
“Para pendidik di sekolah, terus masifkan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada anak didik dan lakukan pengawasan di lingkungan sekolah, jangan sampai ada yang terpapar narkoba. Kemudian, masyarakat juga mohon jangan ragu melaporkan jika ada indikasi awal peredaran narkoba di wilayah anda,” imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
“Arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya mengambil tindakan tegas dan menyeluruh untuk menghancurkan jaringan narkoba hingga ke akarnya. Tindakan yang tegas dan tanpa kompromi terhadap pelaku tindak pidana narkoba akan menjadi prioritas dan momok bagi para pengedar, untuk tidak lagi merusak masa depan generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan,” tegas Budi Gunawan.
