Jakarta, VIVA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait alias Ara memastikan, Dirinya telah menyampaikan keluhan para korban Meikarta kepada Presiden Prabowo Subianto.
Dia bahkan menegaskan bahwa pihak-pihak di balik proyek Meikarta juga harus bertanggung jawab, kepada para korban yang sebenarnya merupakan para konsumen mereka tersebut.
"Saya sudah sampaikan pengaduan, dan paling banyak soal Meikarta. Jadi saya minta dituntaskan soal Meikarta dan harus bertanggung jawab," kata Ara saat ditemui di kantornya, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin malam, 14 April 2025.
Hal itu diutarakan Ara usai membeberkan adanya dugaan korupsi pada proyek pembangunan 2.100 unit rumah bagi para eks-pejuang Timor-Timur (Tim-tim), di Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ilustrasi bangunan Meikarta
Di mana, berdasarkan evaluasi dan pantauan langsung di lapangan terhadap unit-unit rumah tersebut, Inspektorat Jenderal Kementerian PKP telah menemukan fakta bahwa rumah-rumah yang dibangun nyatanya tidak sesuai Rencana Kerja dan Syarat (RKS).
"Saya juga sudah laporkan soal rumah bagi eks pejuang Timor-Timur ini kepada Pak Presiden. Tentu Pak Presiden Prabowo sebagai yang juga pernah berjuang untuk Merah Putih di sana (TimTim) tentunya sangat concern soal ini," ujarnya.
Diketahui, Menteri Ara sebelumnya telah mengumumkan bahwa pihaknya akan memanggil Direktur Lippo Grup, John Riady pada pekan depan, guna membahas tentang penyelesaian masalah bagi para korban Meikarta.
Pertemuan itu dikatakan Ara juga akan bersifat terbuka dan diliput oleh awak media, sebagai wadah terbuka antara pihak konsumen dan pengembang Meikarta guna memastikan soal penuntasan masalah ganti rugi korban proyek apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat tersebut.
Langkah ini merupakan wujud nyata dan tindak lanjut dari instruksi Menteri PKP, saat meluncurkan layanan Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR -PKP) beberapa waktu lalu. Di mana saat itu, para konsumen Meikarta turut hadir dan meminta bantuan Kementerian PKP untuk menyelesaikan masalah dengan pihak pengembang Meikarta.
Halaman Selanjutnya
Diketahui, Menteri Ara sebelumnya telah mengumumkan bahwa pihaknya akan memanggil Direktur Lippo Grup, John Riady pada pekan depan, guna membahas tentang penyelesaian masalah bagi para korban Meikarta.