Jakarta, VIVA – Produsen otomotif asal Jepang, Mazda tengah melakukan penyegaran besar-besaran terhadap lini produknya, dengan generasi baru CX-5 dan mobil sport hybrid bermesin rotary tengah dipersiapkan.
Namun, di sisi lain, empat model yang saat ini masih dijual secara global, termasuk di Indonesia dipastikan akan dihentikan produksinya sebelum akhir 2025.
Dilansir dari laman Carscoops, model yang akan disuntik mati adalah Mazda MX-30, Mazda2, Mazda CX-3, dan Mazda6.
Adapun, Mazda MX-30 yang merupakan mobil listrik pertama Mazda diduga tak mampu bersaing akibat harga tinggi dan jarak tempuh terbatas.
Produksinya akan berakhir pada Maret 2025 tanpa rencana facelift atau generasi baru. Namun, versi rotary range-extender e-SkyActiv R-EV akan tetap dipertahankan untuk sementara waktu.
Kemudian, Mazda 2 sudah hadir sejak 2014 dan terus mengalami penyegaran, terakhir di Jepang pada 2024. Meski begitu, Mazda disebut akan menghentikan produksinya sebelum akhir 2025.
Belum ada kepastian soal pengganti, namun nama “Mazda2e” sempat terdaftar sebagai merek dagang.
Sementara model CX-3, SUV mungil ini akan dihentikan pada September 2025 setelah sebelumnya disetop di Amerika dan Eropa.
Meski begitu, Mazda dikabarkan tengah menyiapkan pengganti CX-3 dengan desain coupe-SUV dan elemen ala CX-5, yang akan diproduksi di Thailand.
Terakhir, Mazda 6 yang sudah lebih dulu keluar dari pasar Amerika, Inggris, dan Jepang, dan kini juga dihentikan di Australia.
Sedan ini tidak akan hadir dalam versi mesin bensin baru, namun versi listriknya, Mazda6e, siap meluncur di Eropa dan Inggris sebagai penerus tak langsung.
Mazda CX-30
Photo :
- Eurokars Motor Indonesia
Menanggapi kabar penghentian produksi empat model global tersebut, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku distributor resmi Mazda di Tanah Air memberikan penjelasan.
“Mazda Motor Corporation telah mengonfirmasi bahwa produksi Mazda6, termasuk seluruh varian bodi, sedan dan estate telah berakhir pada akhir tahun 2024,” ujar Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia saat dihubungi VIVA.
Ia pun mengatakan bahwa produksi Mazda MX-30 masih akan berlanjut hingga pertengahan 2025 untuk pasar global, kecuali di Jepang yang jadwal penghentiannya masih dievaluasi.
“Model ini sebelumnya telah diperkenalkan di Indonesia dalam jumlah terbatas,” lanjut Ricky.
Terkait Mazda 2 dan CX-3, Ricky menyatakan bahwa belum ada pengumuman resmi mengenai perubahan status produksinya.
“Kedua model tersebut tetap tersedia melalui jaringan dealer resmi Mazda Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ricky menegaskan bahwa Mazda Indonesia akan terus menyelaraskan strategi produk dengan Mazda Motor Corporation, untuk memastikan kesesuaian dengan dinamika pasar dan kebutuhan konsumen di Tanah Air.
“Kami tetap berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi serta layanan purna jual yang prima, sejalan dengan filosofi Jinba-Ittai yang mendefinisikan pengalaman berkendara Mazda,” tutupnya.
Halaman Selanjutnya
Sementara model CX-3, SUV mungil ini akan dihentikan pada September 2025 setelah sebelumnya disetop di Amerika dan Eropa.