Oknum Perawat di Cirebon Diduga Lecehkan Anak 16 Tahun saat Dirawat

5 hours ago 2

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:06 WIB

Cirebon, VIVA – Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Jawa Barat, mengusut kasus dugaan pelecehan terhadap seorang anak berusia 16 tahun yang terjadi di salah satu rumah sakit di wilayah Cirebon dengan terlapor dalam kasus ini adalah oknum perawat berinisial DS (31).

“Laporan kami terima pada 5 Mei 2025 dari ibu korban. Kami masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi untuk memperjelas kasus ini,” kata Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar di Cirebon, Sabtu.

Ia mengatakan berdasarkan keterangan awal, dugaan pelecehan ini terjadi pada 21 Desember 2024, saat korban dirawat di rumah sakit tersebut.

Ia menjelaskan, korban berinisial S sempat dirawat di ruang isolasi rumah sakit tersebut pada 20-26 Desember 2024 karena sakit TBC.

Ilustrasi pelecehan

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Selama periode itu, kata dia, korban diduga mengalami perlakuan tidak pantas dari oknum perawat yang kini menjadi terlapor dalam kasus tersebut.

“Sebagai terlapor ini adalah saudara DS, usia 31 tahun. Sedangkan anak korban atau korban anak ini usia 16 tahun,” ujarnya.

Menurut Eko, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa empat saksi, termasuk dari pihak rumah sakit, keluarga korban, serta rekan kerja terlapor.

Ia menyebutkan pada akhir pekan ini, penyidik dari Satreskrim Polres Cirebon Kota juga berencana menambah dua saksi lagi untuk melengkapi keterangan.

“Proses pemeriksaan terus berlanjut, dan kami berusaha mengumpulkan bukti yang cukup. Kami akan bekerja maksimal dan profesional dalam penanganan kasus ini,” ujarnya.

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan ruang toleransi terhadap tindakan yang melanggar hukum, terutama jika melibatkan anak di bawah umur, dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara serius.

Sementara itu, ibu korban, berinisial NH, menyampaikan dugaan pelecehan diketahui setelah putrinya menceritakan kejadian yang dialaminya selama masa perawatan.

Dia menuturkan bahwa putrinya, mengaku tiga kali mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari terlapor saat berada di ruang isolasi.

“Saya tahu dari cerita anak saya. Katanya, perawat itu datang saat ruangan sepi, mulai dengan mengganti cairan infus, lalu melakukan tindakan yang tidak seharusnya,” ujar dia.

Ia menambahkan, kejadian tersebut diduga terjadi ketika tidak ada keluarga yang mendampingi korban, karena pihak keluarga sempat meninggalkan ruangan untuk beberapa waktu.

“Bisa tahu, karena anak saya cerita. Perawat itu pernah melakukan pelecehan. Rumah sakitnya itu di Klayan, Cirebon,” ucap dia. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Menurut Eko, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa empat saksi, termasuk dari pihak rumah sakit, keluarga korban, serta rekan kerja terlapor.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |