Optimalisasi Sistem Digital Jadi Strategi PLN IP Amankan Pasokan Listrik di Lebaran 2025

1 week ago 6

Selasa, 8 April 2025 - 17:56 WIB

Jakarta, VIVAPLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil memastikan keandalan operasional pembangkit selama masa libur Lebaran 2025, dengan memanfaatkan digitalisasi monitoring pembangkit secara real time pada sistem Reliability & Efficiency Optimization Center (REOC).

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra mengatakan, capaian ini merupakan komitmen perusahaan dalam mencukupi kebutuhan listrik masyarakat, utamanya saat merayakan momen libur lebaran bersama keluarga.

"Kecukupan listrik menjadi faktor penting dalam mendukung aktivitas masyarakat. Maka PLN IP terus berupaya untuk selalu memenuhi kebutuhan listrik di Tanah Air, terutama saat momen besar seperti Ramadan dan Idulfitri," kata Edwin dalam keterangannya, Selasa, 8 April 2025.

PLN Indonesia Power [dok. Humas PT PLN Indonesia Power]

Photo :

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Dia menambahkan, berdasarkan pantauan posko siaga Ramadan-Idulfitri (RAFI), pembangkit PLN IP terbukti optimal dalam memasok listrik selama Ramadan dan Idul Fitri.

Operasional pembangkit ini didukung dengan Sistem digital REOC yang memanfaatkan Big Data dan Artificial Intelligent (AI), untuk merancang fitur automatic failure detection yang berperan menjaga keandalan dan efisiensi pembangkit listrik.

Edwin mengungkapkan, secara keseluruhan PLN Indonesia Power memiliki daya mampu netto sebesar 19,497.93 MW, yang berasal dari 371 mesin pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia. Dimana 49 mesin diantaranya merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dengan daya mampu netto sebesar 9.435 MW.

"Pembangkit PLN Indonesia Power yang dioperasikan di antaranya menjadi tulang punggung kelistrikan Tanah Air. Namun bagi kami semua pembangkit harus tetap dijaga keandalannya agar pelayanan optimal," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN IP, M. Hanafi Nur Rifa'i mengungkapkan keandalan operasional pembangkit yang didukung oleh kesiapan energi primer diatas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP).

Di sisi lain, pejuang kelistrikan yang bersiaga selama Ramadan dan Idulfitri juga berperan dalam operasional pembangkit tetap andal. PLN Indonesia Power pun menyiagakan 2.193 personil saat siaga kelistrikan Idulfitri 1446 Hijriah.

"Apresiasi setinggi-tingginya untuk rekan-rekan di Unit. Saat sebagian besar masyarakat Indonesia merayakan lebaran dan berkumpul dengan keluarga tercinta, namun rekan-rekan tetap menjalankan aktifitas mulia ini demi Indonesia Terang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

"Pembangkit PLN Indonesia Power yang dioperasikan di antaranya menjadi tulang punggung kelistrikan Tanah Air. Namun bagi kami semua pembangkit harus tetap dijaga keandalannya agar pelayanan optimal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |