Jakarta, VIVA - Pria berinisial PP (45), yang melakukan aksi premanisme terhadap kepala sekuriti di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, ditangkap di rumah kontrakannya di Jalan Kramat Barat 21, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ressa Fiardi Marasabessy, menyebut kejadian itu terjadi pada Sabtu,10 Mei 2025 sekira pukul 19.00 WIB di Pasar Induk Kramatjati.
"Bermula dari korban selaku chief security yang sedang duduk di Pos Pantau Pasar Induk Kramat Jati, tiba-tiba pelaku tanpa sebab langsung mendorong dengan badan lalu mengatakan 'mau ngajakin ribut lu, kenapa semua pedagang saya gak boleh dagang, atas perintah siapa itu?' Kemudian pada saat korban berdiri, pelaku langsung meninggalkan tempat tersebut ke arah Lobi Cabai," kata Resa, Kamis, 15 Mei 2025.
Pasca melakukan tindak pengancaman tersebut, pelaku kemudian kabur. Alhasil, korban coba mengejar pelaku. Namun, situasinya sudah tak memungkinkan. Sehingga, korban melapor ke Polsek Kramatjati. Polisi pun langsung menyelidiki.
"Selanjutnya tim melakukan serangkaian olah TKP (tempat kejadian perkara), observasi, terhadap saksi di sekitar TKP serta melakukan analisa kepolisian. Berdasarkan hasil analisa kepolisian, tim berhasil mengidentifikasi pelaku, dan tim berhasil mengamankan 1 orang pelaku atas nama PP," kata dia.
Untuk diketahui, sebuah video pendek merekam detik-detik aksi premanisme terhadap seorang purnawirawan Polri di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, viral di media sosial. Salah satunya diposting akun Instagram @warungjurnalis.
Terlihat pria dengan kaus berkerah putih yang merupakan pensiunan polisi, jadi kepala keamanan di pasar itu disebut diintimidasi preman.
“Pensiunan polisi berpangkat Iptu diancam preman berkedok ormas di Pasar Induk Kramat jati. Itu terjadi saat dirinya yang kini menjadi kepala keamanan pasar,” demikian seperti dikutip VIVA, Rabu, 14 Mei 2025.
Keduanya cekcok karena preman tersebut tak terima pedagang kaki lima (PKL) yang dibekinginya ditertibkan pensiunan polisi itu. Si preman bahkan menantang pensiunan polisi ini bertarung.
“Baru saja menertibkan PKL yang selama ini dibekingi ormas. Preman berkedok ormas itu tak terima dan mengajak korban untuk duel,” kutip akun tersebut lagi.
Halaman Selanjutnya
Terlihat pria dengan kaus berkerah putih yang merupakan pensiunan polisi, jadi kepala keamanan di pasar itu disebut diintimidasi preman.