Bekasi, VIVA – Seorang petugas keamanan atau Satpam di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi berinisial S (39), harus mendapatkan penanganan dan perawatan medis setelah menjadi korban dugaan penganiayaan.
Informasi tersebut diketahui dari adanya video yang beredar di media sosial, memperlihatkan korban tengah terbaring di rumah sakit diduga setelah dianiaya oleh salah satu keluarga pasien.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Selatan, Ajun Komisaris Polisi Imam Prakoso menyampaikan bahwa pihak dari korban sudah membuat laporan polisi.
“Korban sudah buat laporan polisi di Polres Bekasi Kota, dan saat ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Bekasi Kota,” ujar Imam kepada wartawan Sabtu, 5 April 2025.
ilustrasi penganiayaan
Photo :
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Imam mengatakan, laporan dugaan penganiayaan itu dilayangkan oleh pihak dari manajemen rumah sakit lantaran korban saat ini masih mendapatkan penanganan medis.
“(Satpam) masih dirawat, sudah membaik. Pelakunya sudah teridentifikasi karena keluarga pasien,” ucap Imam.
Sementara terkait kronologi peristiwa tersebut, Imam menjelaskan berdasarkan informasi yang diterimanya yakni karena permasalahan parkir kendaraan ketika sedang mengunjungi salah satu keluarga pasien yang dirawat.
“Info yang saya terima yaitu keluarga pasien mau memarkirkan kendaraan karena di depan IGD, ditegur sama sekuriti untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman, tidak mengganggu lalu lintas jalan. Ternyata (pelaku) enggak terima,” tutur Imam.
Polisi Berlakukan Skema One Way Arah Puncak dari Jakarta pada Pagi Ini
Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema satu arah atau one way untuk kendaraan yang mengarah ke kawasan wisata Puncak dari Jakarta pada hari Sabtu pagi.
VIVA.co.id
5 April 2025