Perang India-Pakistan, Maskapai Asia Ramai-ramai Ubah Rute Penerbangan Eropa

• 

• Berita

• Dunia

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:50 WIB

Islamabad, VIVA – Beberapa maskapai penerbangan Asia mengatakan pada Rabu, 7 Mei 2025, bahwa mereka mengubah rute atau membatalkan penerbangan dari dan tujuan Eropa karena pertempuran antara India dan Pakistan.

Melansir dari The Sundaily, India menyerang Pakistan di sembilan lokasi. Islamabad juga mengaku telah menembak jatuh lima jet tempur India.

EVA Air Taiwan mengatakan bahwa mereka akan menyesuaikan penerbangannya dari dan tujuan Eropa untuk menghindari wilayah udara yang terkena dampak pertempuran antara India dan Pakistan demi alasan keselamatan.

"Satu penerbangan dari Wina akan dialihkan kembali ke kota itu, sementara penerbangan dari Taipei ke Milan akan dialihkan ke Wina untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuannya," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

Korean Air mengatakan telah mulai mengubah rute penerbangan Seoul Incheon–Dubai pada hari Rabu, dan memilih rute selatan yang melewati Myanmar, Bangladesh, dan India, alih-alih jalur sebelumnya melalui wilayah udara Pakistan.

Thai Airways mengatakan bahwa penerbangan ke tujuan di Eropa dan Asia Selatan akan dialihkan mulai Rabu pagi, dengan peringatan bahwa hal ini dapat menyebabkan penundaan pada beberapa penerbangan.

Vietnam Airlines mengatakan bahwa ketegangan antara India dan Pakistan telah memengaruhi rencana penerbangannya dan akan memberikan perincian mengenai jadwal pengalihan rute nanti.

China Airlines Taiwan mengatakan telah mengaktifkan rencana daruratnya dan mengambil serangkaian tindakan untuk memastikan keselamatan penumpang dan awaknya. Namun, maskapai itu tidak menjelaskan lebih lanjut.

Situs web bandara internasional utama Taiwan di Taoyuan, di luar Taipei, menunjukkan bahwa penerbangan langsung China Airlines hari Rabu ke London telah dibatalkan.

Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, banyak penerbangan tujuan Eropa dari Taiwan melintasi wilayah Rusia, tetapi maskapai penerbangan Taiwan sekarang dilarang setelah Taipei bergabung dalam sanksi Barat terhadap Moskow dan umumnya terbang di atas wilayah India, Pakistan, dan Asia Tengah.